Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes Lampung Reihana, Berawal dari Gaya Hidup Hedon, Kini Diperiksa KPK

Kompas.com - 08/05/2023, 16:37 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana, menjadi sorotan dan buah bibir publik setelah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (8/5/2023).

Catatan harta yang dilaporkannya dianggap janggal lantaran penggunaan merek terkenal dalam gaya fashionnya. 

Gaya jetset Reihana ini menjadi sorotan setelah akun media sosial @PartaiSocmed menuliskan cuitan tentang dirinya di Twitter.

Baca juga: Gaya Hidup Reihana Kadinkes Lampung Jadi Sorotan, Gubernur Lampung: Jangan Sorot Berlebihan

"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yg pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan. Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!" tulis akun @PartaiSocmed, dikutip detikSumut, Selasa (18/4/2023).

Cuitan ini langsung mendapat respons dari warganet yang mengulik laporan harta kekayaan Reihana di e-LHKPN.

Sebelumnya pada laporan e-LHKPN KPK, Reihana tercatat terakhir melaporkan kekayaannya pada 8 Maret 2022/Periodik 2021.

Baca juga: 14 Tahun Jadi Kadinkes Lampung, Gaya Hidup Reihana Jadi Sorotan, Gubernur Lampung: Tolong Dimaafkan

Pada laporan itu terlampir Reihana memiliki harta tanah senilai Rp 1.958.250.000, 3 jenis transporasi senilai Rp 450 juta, kas Rp 300 juta. Bila ditotalkan berjumlah Rp 2.708.250.000.

Publik pun curiga lantaran Reihana selalu memamerkan gaya hidup sosialita di media sosial pribadinya.

Berdasarkan pantauan dalam interaksi kerja jurnalistik Kompas.com dengan Reihana, perempuan kelahiran Aceh ini terlihat selalu mengenakan merek terkenal, meski itu acara kedinasan.

Kemeja putih dan kerudung yang biasa dikenakannya tercetak huruf LV yang merupakan akronim dari Louis Vuitton.

Beberapa sepatu yang sering dikenakannya pun bermerek LV dan tas Hermes.

Reihana sendiri telah menjadi Kadiskes Provinsi Lampung sejak 14 tahun lalu, yakni pada masa kepemimpinan Sjahroeddin ZP (2 periode), Ridho Ficardo (1 periode) dan Arinal Djunaidi.

Nama Reihana pun sempat beberapa kali terseret dalam sejumlah kasus tipikor yang terjadi di lingkup Dinas Kesehatan Lampung.

Di antaranya, pengadaan kendaraan rumah sakit keliling di tahun 2013. Dua bawahannya yaitu Wayan Aryani dan Lorensius Heri Purnomo, divonis hukuman satu tahun empat bulan kurungan penjara.

Kemudian pengadaan alat kesehatan (alkes) puskesmas senilai Rp 13,5 miliar di tahun 2016. Pada kasus ini dua orang rekanan dan seorang PNS Diskes Lampung menjadi pesakitan.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana irit bicara usai menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) selama sekitar 3,5 jam di KPK, Jakarta.

Pantauan Kompas.com, Reihana mulai masuk ke ruang pemeriksaan sekitar pukul 08.57 WIB dan baru keluar pukul sekitar 12.30 WIB.

Usai diperiksa KPK, Reihana berbicara irit. 

"Diklarifikasi saja," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com