Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ton Limbah Minyak Diangkat dari Pantai Nongsa Batam, Diduga dari Tumpahan Kapal yang Terbakar

Kompas.com - 04/05/2023, 09:33 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Stasiun Bakamla Batam menduga limbah minyak yang mencemari obyek wisata kawasan Kampung Melayu Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berasal dari Motor Tanker (MT) Pablo berbendara Gabon dam MT Tiger yang terbakar di Perairan Malaysia pada Senin (1/5/2023) dan Minggu (30/4/2023).

"Itu masih dugaan. Namun, yang pastinya masih ditelusuri tim yang tergabung dari personel KLHK, Kesyahbandaran, dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam, KPLP, Polda Kepri, dan Stasiun Bakala Batam sendiri," kata Kepala Stasiun Bakamla Batam Letkol Bakamla Halilintar kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Pantai Kampung Melayu Nongsa Batam Menghitam Tercemar Limbah Minyak

Halilintar mengatakan, berdasarkan pantauan terakhir, tumpahan minyak juga terlihat di perairan Batu Ampar dan Tanjung Uncang. 

Baca juga: Batam Bakal Bangun LRT, Lelang Proyek Ditargetkan Akhir 2023

"Tim KLHK melakukan uji tentang tumpahan minyak, sedang personel Bakamla, KPLP, dan KSOP melakukan pembersihan pantai menggunakan alat absorbent atau oil boom dengan mengerahkan unsur kapal," ungkap Halilintar.

Sementara, Kepala KSOP khusus Batam, M Taqwim mengatakan, ada sembilan drum dengan berat mencapai empat ton lebih limbah minyak yang berhasil diangkat dari bibir pantai Melayu Nongsa, Batam.

"Hari pertama kamarin, tim gabungan yang juga dibantu warga sekitar berhasil mengumpulkan sembilan drum dan empat karung ukuran satu ton," kata Taqwin.

Pembersihan dilakukan dengan busa penghisap minyak serta menggunakan gayung yang di kumpulkan ke dalam drum besi. 

Takwin menduga, limbah minyak hitam ini berjenis Marine fuel oil (MFO) atau aspal. Namun, hal itu perlu dipastikan lebih lanjut lagi.

"Tidak saja Batam, limbah ini juga mencemari sebagian pantai di Kabupaten Bintan. Kami sedang mencari tahu dari mana sumbernya. Apakah limbah kiriman atau limbah kecelakaan kapal," terang Taqwin.

Untuk diketahui, pencemaran limbah minyak di perairan Batam hampir setiap tahun terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com