Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Warga Aceh, Turis Australia Minta Korban Berdamai

Kompas.com - 03/05/2023, 22:40 WIB
Raja Umar,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDA ACEH, KOMPAS.com - Turis asal Australia, Risby Jones (23), meminta maaf pada warga Simeulue, Aceh, Edi Ron (39), yang dianiayanya.

Dengan permintaan maaf pada korban dan keluarganya, pelaku berharap kasus yang kini tengah diusut Polres Simeulue dapat diselesaikan dengan damai.

"Melalui pemilik resort tempat turis itu tinggal pelaku telah melakukan permintaan maaf dan perdamaian, tapi untuk sementara ini kami dari keluarga harus fokuskan dulu penyembuhan korban," kata Poni Harjo, keluarga korban saat ditemui Kompas.com di ruang rawat RSUD Meuraxa, Kota Banda Aceh, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Dikawal Polisi Bersenjata, Jaksa Limpahkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Monumen Samudera Pasai ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh

Poni menjelaskan, keluarga korban sejak malam pertama dirawat di rumah sakit telah meminta pertanggung jawaban dari pemilik resort tempat turis itu tinggal.  

"Pasca-kejadian malam itu saya datang ke rumah sakit, langsung meminta agar pemilik resort untuk bertanggung jawab, mereka harus menanggung seluruh biaya pengobatan dan juga biaya keluarga yang mendampingi korban di rumah sakit, karena perlakuan tamunya pemilik resort artinya yang tau dan memiliki dokumen-dokumen pelaku,” tutur dia.

Baca juga: Patah Tulang, Korban Penganiayaan Turis Australia Masih Jalani Perawatan di RSUD Meuraxa

Sejauh ini pihak resort bertanggung jawab untuk menanggung seluruh biaya keberangkatan dan pengobatan korban termasuk biaya keluarga yang mendapingi pasien di rumah sakit sesuai dengan perjajinan dan kesepakatan awal.

“Sebagian sudah diberikan, nanti termasuk biaya rumah sakit saat keluar, karena perawatan ini tidak ditanggung oleh BPJS. Nanti akan kami berikan surat ataupun bukti pengeluaran biaya selama di rumah sakit kepada pihak resort untuk mengirimkan biaya kesini,“ jelasnya.

Terkait permintaan maaf dan damai dari pelaku, pihaknya telah membuat surat berisi lima poin.

Yakni pertama, meminta pelaku menanggung seluruh biaya pengobatan korban hingga pulih. Kedua, biaya belanja atau kebutuhan korban dan keluarga selama menjalani perawatan di rumah sakit (ditanggung).

"Nanti akan kita minta surat keterangan dari dokter butuh berapa bulan," ujar dia.

Ketiga, biaya santunan untuk korban yang disepakati. Keempat Jika korban nantinya mengalami cacat permanen ataupun semi permanen, pihaknya minta pelaku memberikan modal usaha atau pekerjaan agar kembali dapat menafkahi anak dan istrinya.

Kelima, penyelesaian masalah secara adat istiadat yang berlaku di Simeulu.

"Nah kalau itu poin yang kita ajukan diakomodir, kami pikir itu pintu terbaik untuk melakukan perdamaian," beber dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com