MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelayanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali dikeluhkan penumpang.
Penumpang yang akan berangkat dan membawa sejumlah barang, kesulitan mendapatkan troli.
Ahmad Zulfakar yang diduga salah satu penumpang mengeluhkan kondisi tersebut.
Dia mengunggah video keluhannya di akun Twitternya.
"Permasalahan klasik yang katanya bandara internasional pada pagi hari," tulis Zulfakar, dengan nama akun @AhmadZulfakar_.
Baca juga: Polisi Bebaskan 8 Orang yang Diduga Anarko dalam Aksi May Day di Makassar
Dalam rekaman video yang ia unggah, tampak sejumlah penumpang turun dari atas mobil di area keberangkatan.
Namun, hanya 3 orang yang mendapatkan troli, selebihnya mereka menenteng barang bawaanya ke dalam bandara dengan jarak sekitar 500 meter.
Video keluhan Ahmad Zulfakar pun, kembali dibagikan oleh akun Instagram @daenginfo. Akibatnya, banyak warga net mengomentari video tersebut.
"Suasana penumpang yang kesulitan mendapatkan troli di area keberangkatan Bandara INTERNASIONAL Sultan Hasanuddinpada Selasa (2/5), situasi yang sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada perbaikan pelayanan," tulis akun daenginfo.
"Bandara Hasanuddin skrg jauh Skali , klo mau ke terminal keberangkatan... Biarpun cm bawa 1 koperji tp ngos2an kodong jalan... Tp kuliat ada jg mobil yg kasih turun pas di depan terminalnya bkn di tmpt penurunan ini... Lewat mana itu," kata akun @tya_amallia.
"Aneh tapi nyata. level international tapi servicenya gak international banget. Jauhnya tommi mki jalan kaki kwdong baru bawa barang bnyak," timpal akun @faisaltsbh.
"Lagu lama masalahnya ygtidak pernah beres. Troli langka & bannya rusak, ruangan panas, bagasi lama keluar," kata @ikhsanazis
"sudah tau orang mudik & arus balik, , pasti bawa banyak barang, tapi troli langkanya minta ampun, harus jg jalan kaki orang jauh ke tempat keberangkatan karena katanya masih renovasi jd mobil belum bisa masuk, padahal banyakiji bisa masuk mobil didalam," ujar @interista111111.