Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tegal, Sempat Ingin Bunuh Diri karena Dituntut Bawa Banyak Uang

Kompas.com - 01/05/2023, 21:32 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan mayat dalam karung, Mohammad Jerry Agung (25), mengaku awalnya membeli racun potasium untuk bunuh diri. Hal itu lantaran usahanya gagal dan dituntut membawa banyak uang saat pulang ke rumah.

"Sebelum kejadian, saya beli buat diri sendiri, buat bunuh diri. Pertama karena usaha saya itu gagal. Kedua istri juga nuntut buat pulang itu bawa uang banyak," katanya, dikutip dari TribunBanyumas.com. 

Jerry mengatakan belum lama berkenalan dengan korban yang bernama Wandana (25), di Facebook. Pertemuannya dengan korban juga baru pertama kalinya.

Baca juga: Jerry Dikira Korban Ternyata Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tegal, Ini Kronologi dan Motifnya

Dia membunuh korban karena ingin menguasai sepeda motornya untuk pulang ke rumah istri di Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Dia mengaku malu kalau tidak membawa apa pun saat bertemu istri, anak, dan mertua.

Akhirnya Jerry meracuni korban dengan potasium yang sudah dibeli. Kemudian memasukkan mayat korban ke dalam karung. Dia membawa kabur semua barang korban yakni sepeda motor, helm, dompet, tas, handphone dan charger.

Setelah membunuh korban, pada Sabtu (22/4/2023), Jerry kabur dan bersembunyi di masjid, di Kabupaten Pemalang. Setelah sehari di Pemalang, dia kembali lagi ke Tegal dan mencari kos-kosan.

"Berhubung belum ada berita tentang penemuan mayat, saya balik lagi ke Tegal. Saya sempat ngekos," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Pengakuan Jerry Tersangka Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com