Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri "Solo Menari", Sandiaga dan Gibran Kompak Pakai Baju Adat Jawi Jangkep

Kompas.com - 29/04/2023, 09:57 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri acar Solo Menari di Koridor Ngarsopuro Jalan Diponegoro, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2023).

Sandiaga tiba di lokasi acara didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan KGPAA Mangkunegara X.

Sandiaga dan Gibran terlihat kompak memakai pakaian adat Jawi Jangkep, berupa beskap berwarna gelap dan blangkon di kepala.

Baca juga: Gibran, Sandiaga Uno, dan Ganjar Bakal Hadiri Solo Menari yang Libatkan 3.000 Peserta

Kedatangan Sandiaga sekaligus menandai dimulainya tarian massal Bedhayan Naradipta. Tarian ini melibatkan sekitar 700 penari.

Sandiaga, Gibran, dan Mangkunegara X terlihat ikut menari Bedhayan Naradipta bersama para penari lainnya dengan diiringi musik.

Sebelumnya diberitakan, Sutradara Solo Menari Boby Ari Setiawan mengatakan, pembukaan Solo Menari akan dihadiri oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Solo Menari akan dibuka dengan tarian massal bertajuk "Bedhayan Naradipta" di Koridor Ngarsopuro Jalan Diponegoro.

"Akan ada opening Bedhaya Naradipta di depan Ngarsopuro itu ada 700 penari yang akan terlibat di situ. Pak Wali nanti akan hadir. Kemudian ada Pak Menteri Sandiaga Uno (Manparekraf). Kemudian direncanakan Pak Ganjar hadir di situ dalam pembukaan," kata Boby di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2023).

Menurut Gibran, Sandiaga Uno dan Ganjar akan mengikuti prosesi pembukaan Solo Menari. Mereka juga akan melakukan pemotongan tumpeng dan ikut menari dalam pembukaan Solo Menari.

Baca juga: Silaturahmi Bersama Gibran di Solo, Relawan Jokowi Tegaskan Tunggu Arahan Presiden Jokowi Soal Capres

"Beliau akan menyaksikan sejenak tarian Naradipta dan atraksinya," katanya.

Boby melanjutkan setelah pembukaan Solo Menari selesai, peserta akan dikirab menuju ke Pasar Gede. Selama kirab ada rombongan penari Ramayana. Mereka akan tampil di pasar tradisional dibangun pada pemerintahan Pakubuwono X.

Mereka tidak menari di panggung, tetapi di dalam pasar sehingga mereka bisa langsung berinteraksi dengan warga yang hadir menyaksikan tarian Ramayana tersebut.

Solo Menari kali ini, kata dia, melibatkan enam venue, yakni Koridor Ngarsopuro, Pasar Gede, Kampung Batik Kauman, Solo Paragon Mal, Balai Kota, dan Jalan Gatot Subroto. Ada 3.000 penari yang terlibat di enam lokasi Solo Manari.

Baca juga: Gibran Undang Perwakilan Relawan se-Jateng dan se-Jatim ke Loji Gandrung

"Habis Pasar Gede pertunjukan berikutnya ada di Kampung Batik Kauman. Kemudian di dance performance di Paragon Mal, Plaza Balai Kota, dan kawasan Gatot Subroto," ungkap dia.

Boby mengungkapkan, penutupan Solo Menari digelar di Jalan Gatot Subroto.

"Semua penari akan turun di Jalan Gatot Subroto. Di situ ada DJ juga untuk penutupannya. Jadi ini sebuah perayaan itu supaya dirasakan bersama," terang Boby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com