Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memandu Jokowi di Goa Batu Cermin Labuan Bajo, Santo: Ini Seperti Mimpi

Kompas.com - 24/04/2023, 09:31 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Presiden Jokowi bersama keluarga berkesempatan pelisir ke Goa Batu Cermin Labuan Bajo, pada Minggu (23/4/2023).

Presiden Jokowi dan keluarga dipandu oleh seorang pemandu bernama Santo.

Santo pun berhasil memandu dan menceritakan keunikan Goa Batu Cermin kepada Presiden Jokowi.

Santo mengaku sangat bangga karena terpilih menjadi pemandu untuk Presiden Jokowi dan keluarga.

Baca juga: Momen Jokowi Bagi-bagi Kaos ke Warga yang Menunggunya Selesai Mancing di Labuan Bajo...

Dirinya begitu gembira dan bangga bisa mengantarkan presiden Jokowi dan keluarga untuk masuk dan menikmati keindahan Goa Batu Cermin.

"Sulit digambarkan dengan kata-kata. Memandu Bapak Presiden dan keluarga ini seperti mimpi," tutur Santo, kepada wartawan di Goa Batu Cermin, Minggu (23/4/2023).

Ia menyebut, banyak hal yang ditanyakan Presiden Jokowi selama menelusuri Goa Batu Cermin, termasuk legenda spot wisata itu.

"Beliau tanya legenda Goa Batu Cermin. Tapi, saya jelaskan belum ada. Saya sedikit menjelaskan secara ilmiah tentang apa yang ada di dalam goa ini," ujar dia.

Ia melanjutkan, pertanyaan Presiden Jokowi terkait harus menyampaikan legenda Goa Batu Cermin menjadi catatan dan masukan bagi pemerintah dan pengelola.

Baca juga: Borong Produk UMKM di Labuan Bajo, Presiden Jokowi Habiskan Uang Rp 3 Juta Lebih

"Yang pasti ini menjadi penting, mengingat para wisatawan juga selalu ingin tahu bagaimana legenda Goa Batu Cermin ini," ungkap dia.

Presiden Jokowi, lanjut dia, menanyakan tentang Batu Payung.

Batu Payung itu persis seperti payung. Terletak di kiri jalan masuk ke Goa Batu Cermin.

"Pak Presiden tanya, apakah ini asli atau dibuat manusia. Saya jawab, asli. Beliau minta untuk jaga keasliannya," imbuh Santo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com