Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI yang Gugur Imbas Serangan KKB di Nduga Bertambah Jadi 4, Semua Jenazah Diterbangkan ke Timika

Kompas.com - 19/04/2023, 21:27 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Prajurit TNI yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, bertambah menjadi empat orang. 

Sebelumnya disebutkan bahwa akibat serangan tersebut, satu prajurit gugur, empat terluka, dan empat lainnya hilang. 

Ketiga korban ditemukan saat tim tengah mengevakuasi jenazah Prajurit Satu Miftahul Arifin yang sebelumnya sudah dipastikan gugur, Rabu (18/4/2023).

Keempat jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Puji syukur berkat dukungan, support, dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan empat prajurit TNI, termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," ujar Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Kav Herman Taryawan melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Diserang KKB, 4 Prajurit TNI Masih Belum Diketahui Keberadaannya, Ini Kata Panglima

"Saat ini keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kab Mimika," sambungnya.

Keempat prajurit TNI yang gugur tersebut adalah Pratu A, Pratu I, Pratu K, dan Prada S.

Herman tidak menyebut apakah dalam proses evakuasi tersebut ada korban lain yang dalam keadaan selamat dan ikut diterbangkan ke Mimika.

Selain itu, Herman juga tidak menjawab apakah proses evakuasi sudah selesai dilakukan atau masih akan dilanjutkan pada Kamis (20/4/2023).

Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi pada Sabtu (15/4/2023) sore.

Pasukan tersebut sedang dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mertens. 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat berada di Mimika, Selasa (18/4/2023), menyatakan, ada satu anggotanya yang gugur dan empat orang terluka, serta empat lagi hilang.

Baca juga: Usai Serangan KKB di Nduga, Panglima TNI Rotasi Pasukan di Papua

Informasi mengenai penyerangan tersebut sudah tersebar sejak Sabtu malam, di mana dikabarkan ada enam anggota TNI yang gugur akibat tertembak.

Namun, hal tersebut belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Sementara ada laporan di lapangan yang juga menyebut bahwa kontak tembak di wilayah Mugi sudah terjadi selama satu minggu terakhir.

Sebagai informasi, Mugi adalah kampung halaman dari Egianus Kogoya yang menjadi pimpinan tertinggi KKB di wilayah Ndugama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com