Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Asal Lombok Timur Tepergok Mencopet di Pasar Mataram, Mengaku untuk Beli Baju Lebaran

Kompas.com - 19/04/2023, 12:56 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang nenek inisial SM (50), warga Montong Baan, Kecamatan Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), nyaris diamuk massa di Pasar Sayang-Sayang, Cakranegara, Kota Mataram, karena kedapatan mencopet pada Selasa (18/4/2023).

SM tepergok mencuri dompet milik korban Sripa Wahidah (58), warga Dusun Buwun, Desa Mambalan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

Kapolsek Sandubaya Kompol Mohammad Nasrullah mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 9.00 Wita. Terduga pelaku SM menjalankan aksinya sendirian dengan berpura-pura menjadi pembeli.

"Awalnya itu korban sedang belanja buah-buahan dan pelaku mendekati korban,” kata Nasrullah melalui sambungan telepon, Rabu (19/4/2203).

Baca juga: Mataram Urutan Ke-5 Kota Intoleran Versi Setara Institute, Wakil Wali Kota: Kita Jadikan Pelecut Meningkatkan Toleransi

Saat korban tengah sibuk berbelanja, pelaku mengambil kesempatan untuk mencopet dengan modus ikut belanja di samping korban yang sedang duduk memilih buah pisang.

"Kemudian terduga mengambil tas kecil di dalam tas kresek yang dibawa oleh korban," kata Nasrullah.

Seketika itu, korban mengetahui dompetnya hilang saat akan membayar, sementara saat itu terduga pelaku yang berada di samping korban sudah melarikan diri.

"Pas mengatahui tas kecilnya tidak ada korban berusaha mengejar terduga yang sempat berada di samping korban dan berhasil diamankan," katanya.

Baca juga: Mantan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh Meninggal, Gubernur NTB: Beliau Sosok yang Tenang

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 300.000 dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Sandubaya.

Saat itu, terduga pelaku nyaris diamuk massa. Gambar terkait kejadian itu lantas viral di media sosial.

Berdasarkan pengakuannya, kata Nasrullah, nenek itu nekat mencopet demi memenuhi kebutuhan baju Lebaran untuk cucu-cucunya. Sebab, keenam cucunya belum mendapatkan baju Lebaran.

"Benar dia punya enam cucu. Modusnya, untuk belikan mereka baju Lebaran. Ini kan hanya pengakuan dia," katanya.

Terduga pelaku saat ini sudah ditahan bersama barang bukti tas kecil warna hitam yang berisi uang tunai Rp 300.000, satu tas warna coklat dan satu buah HP nokia warna hitam.

"Pelaku sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sudah kita amankan di kantor untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Nasrullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com