Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kemacetan di Pantura Kendal Saat Mudik Lebaran, Ini 2 Jalur Alternatif yang Bisa Digunakan

Kompas.com - 14/04/2023, 23:48 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Di kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ada dua jalan alternatif yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan di jalan Pantura.

Jalur alternatif itu yakni jalan raya Kaliwungu-Boja yang menghubungkan Semarang dan Ungaran. Lalu serta jalur alternatif Weleri-Sukorejo, yang menghubungkan kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Batang.

Dua jalan alternatif ini dalam kondisi baik. Selain itu pemandangannya juga indah karena melewati perbukitan dan hutan.

Baca juga: Polda Jabar Sebut Tol Cisumdawu Masih Punya Kendala Teknis, Jalur Alternatif Lain Disiapkan

Saat melewati jalan alternatif Kaliwungu-Boja, hampir sepanjang jalan akan melalui hutan lindung, hutan karet dan perkebunan tebu. Di hutan lindung ini, bisa melihat kera liar di pinggir jalan.

Sementara di jalan alternatif Weleri-Sukorejo akan melewati perbukitan dan bisa melihat beberapa gunung. Di antaranya gunung Sindoro dan Sumbing.

Kepala Dinas PUPR Kendal, Daryanto mengatakan, meskipun kondisi jalannya sudah siap digunakan untuk mudik lebaran 2023, tapi harus tetap waspada bila melewati jalan alternatif tersebut. Terutama pada waktu hujan karena rawan pohon tumbang dan longsor.

“Yang perlu diwaspadai kalau hujan lebat disertai angin kencang jalan Kaliwungu-Boja disekitar hutan cagar alam rawan pohon tumbang. Untuk Jalan Weleri-Sukorejo, rawan tanah dan jalan longsor,” kata Daryanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, MOC Eko menjelaskan, jalan alternatif Kaliwungu-Boja dan Weleri-Sukorejo, penerangannya masih kurang. Eko, meminta kepada pemudik agar hati-hati apabila melewati dua jalan alternatif itu pada malam hari.

“Harus waspada bila lewat diwaktu malam. Apalagi bila turun hujan,” ujar Eko

Sedangkan untuk rambu petunjuk jalan, menurut Eko, sudah cukup. Nantinya akan ditambah rambu portabel.

“Itu untuk tambahan keterangan,” terang Eko.

Eko memperingatkan, dua jalur alternatif itu mendannya naik dan berliku. Sehingga pemudik harus waspada dan kendaraannya juga baik.

“Kalau BBM habis, ada SPBU di Boja, Weleri, dan Sukorejo,” pungkas Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com