Remaja yang Hilang Terseret Arus Saat Memancing di Atas Batu di Ende Ditemukan Meninggal

ENDE, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Sadikin (12) seorang remaja yang hilang terseret gelombang saat memancing di Pantai Batu Cincin, Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel mengatakan, korban ditemukan pada hari keempat pencarian, Rabu (12/4/2023).

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir pantai Batu Cincin arah barat sekitar 1,2 kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 09.35 Wita," ujar Mexianus di Maumere, Rabu.

Baca juga: Pencarian Remaja yang Hilang di Pantai Batu Cincin Ende Terkendala Gelombang Tinggi

Selanjutnya Tim SAR gabungan membawa korban ke Puskesmas Nangapanda Kabupaten Ende menggunakan ambulans.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan oleh dokter, korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Mexianus menambahkan, pencarian korban melibatkan seluruh potensi SAR.

Di antaranya, petugas unit siaga SAR Ende, Pos AL Ende, Babinsa Nangapanda, Polair Ende, Polsek Nangapanda, BPBD, nelayan, dan keluarga korban.

Baca juga: Pemkab Ende Salurkan 815 Ton Beras Bantuan Cadangan Pangan untuk 27.173 KK

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang sudah berjibaku mencari korban hingga ditemukan pada hari keempat pencarian.

Peristiwa bermula ketika korban bersama dua rekannya sedang memancing di pantai Batu Cincin, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.

Saat memancing mereka tidak menggunakan perahu atau kapal motor, melainkan dari atas batu.

Tak berselang lama gelombang setinggi sekitar satu hingga 2.5 meter menghantam ke arah batu pijakan tempat korban dan rekannya memancing. Korban pun terseret gelombang hingga ke tengah laut.

Dua rekan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

Setelah menerima informasi tim pencarian dan pertolongan unit Siaga SAR Ende bersama unsur potensi SAR langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Selama proses pencarian tim dibagi menjadi dua regu atau Search and Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan rubber boat unit siaga SAR Ende di sekitar lokasi kejadian.

Sementara SRU 2 melaksanakan pencarian dan pertolongan dengan metode penyisiran di darat.