Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan Tewaskan 1 Orang di Jalan Bukittinggi-Padang, Polisi Amankan Sopir Truk

Kompas.com - 09/04/2023, 23:35 WIB
Perdana Putra,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 8 kendaraan di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, menyebabkan satu orang tewas. Usai kecelakaan yang terjadi pada Minggu (9/4/2023) itu, sopir truk B 9178 DU, SDH (42) diamankan polisi.

SDH diamankan ke Mapolres Padang Panjang setelah menjalani perawatan luka ringan yang dialaminya.

"Usai kecelakaan, sopir kita amankan setelah dia mendapatkan perawatan. Dia mengalami luka-luka ringan," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazuardy yang dihubungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Truk Tabrak 7 Kendaraan dan 4 Pejalan Kaki di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, 1 Orang Tewas

Aldy mengatakan sopir bisa dijerat pidana pasal 310 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4) Undang-Undang  Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan.

"Ancamannya maksimal 6 tahun penjara. Saat ini dia sedang kita periksa secara intensif," kata Aldy.

Sebelumnya diberitakan, sebuah truk yang membawa alat berat hilang kendali akibat rem blong, di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, Minggu (9/4/2023). Akibatnya, truk menabrak 7 kendaraan, garasi rumah warga, tempat percetakan bahan bangunan, dan 4 pejalan kaki.

Satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara 2 luka berat dan 12 orang lainnya luka ringan.

"Peristiwa kecelakaan  beruntun di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, tepatnya di Bintungan, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar sekitar pukul 12.00 WIB," kata Kasatlantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy yang dihubungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Aldy menceritakan peristiwa berawal dari truk yang bermuatan alat berat dengan nomor polisi B 9178 DU datang dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang.

Kemudian, sesampai ditempat kejadian, rem truk itu tidak berfungsi sehingga hilang kendali (out control) dan menabrak sejumlah kendaraan.

Baca juga: Gara-gara Warga Minta Sumbangan di Tengah Jalan Raya, Gubernur Sumbar Hampir Kecelakaan

Kendaraan yang ditabrak yakni minibus kijang BA 1828 PE, minibus XENIA BA 1098 FM, sepeda motor B 3344 CLZ,  minibus carry BA 1482 NF, toyota kijang pick up tanpa nomor polisi, kijang super BA 1739 EN dan sepeda motor BA 3646 YA.

Truk juga menabrak garasi rumah, tempat percetakan bahan bangunan batako, kemudian truk 4 pejalan kaki.

"Akibat kejadian, satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan 12 luka ringan. Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," jelas Aldy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com