BANGKA, KOMPAS.com - Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat Kepulauan Bangka Belitung menyatakan perang terhadap kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang pimpinan Moeldoko.
Moeldoko berusaha menggugat kembali kepengurusan Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Demokrat Bangka Belitung, Rudi Kadarisman mengatakan, perang ini dilakukan dalam koridor hukum. Itu dilakukan agar tidak ada ruang gelap dalam pengambilan keputusan di tingkat Mahkamah Agung (MA).
Baca juga: Anies Baswedan Mendadak ke Purworejo, Ketua DPC Partai Demokrat Kaget Ditelepon Stafnya
"Kami jelas menolak PK yang diajukan kubu KSP Moeldoko. Penolakan itu kami sampaikan melalui pengadilan tinggi, PTUN, Kemenkumham, Kemenpolhukam dan juga MA sendiri," kata Rudi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/4/2023).
Rudi menilai, novum atau fakta-fakta yang diajukan kubu Moeldoko tidak ada yang baru.
Semua gugatan telah ditolak pengadilan dan diputuskan oleh MA yang menyatakan Demokrat pimpinan AHY sah secara hukum.
Baca juga: Dampak Moeldoko PK ke Mahkamah Agung, Partai Demokrat Datangi PN Purworejo
Saat ini Demokrat, kata Rudi, mengingatkan pengadilan hingga kementerian untuk berpedoman pada putusan hukum yang ada.
"Memang PK itu hak mereka, tapi itu sudah beberapa kali ditolak. Kami juga memberikan tembusan pada Presiden Joko Widodo barangkali beliau tidak tahu ada yang ingin menggugat kembali kami yang sudah berjalan ini. Jangan ganggu kami lagi," ujar Rudi.
Rudi menegaskan, kepengurusan Demokrat saat ini berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dipimpin Ketua Umum AHY.
AD/ART tersebut telah diputuskan dan disetujui KemenkumHam.
"Hasil kongres di Sumatera Utara itu juga mengajukan AD/ART, tapi kan sudah ditolak. Sekarang apalagi. Kami berharap MA yang membentuk beberapa hakim untuk PK tidak subjektif dan berada di ruang gelap yang kita tidak tahu," harap Rudi.
Ada pun saat ini Demokrat sedang fokus pada tahapan Pemilu yakni memproses bakal calon anggota legislatif.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, Moeldoko masih berupaya merebut Partai Demokrat.
Ia menyebut Moeldoko dan mantan politikus Demokrat Jhoni Allen Marbun mengajukan PK ke MA terkait kepengurusan Partai Demokrat.
"Sebulan lalu, tepatnya tanggal 3 Maret 2023, kami menerima informasi bahwa KSP Moeldoko, dan Jhoni Allen Marbun masih mencoba-coba untuk mengambil alih Partai Demokrat,” ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.