Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Payudara di Purworejo Makan 5 Korban, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 04/04/2023, 16:46 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Pelaku pelecehan payudara dan pantat di Kutoarjo, Purworejo meresahkan warga. Sebanyak 5 orang menjadi korban kejahatan ini.

Kasi Humas Polres Purworejo AKP Yuli Monasoni mengatakan, dari sejumlah korban itu, diketahui 3 orang sudah melapor ke Polisi. Sementara itu pihaknya masih membuka pengaduan dari masyarakat jika ada korban lain.

"Bagi masyarakat yang pernah dirugikan kita harap bisa melaporkan ke Polres Purworejo atau Polsek Kutoarjo," kata Yuli saat ditemui di kantornya pada Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Aksi Dugaan Pelecehan Payudara Gegerkan Warga Purworejo, Sempat Terekam Kamera Pengendara

Dengan adanya sejumlah laporan yang sudah masuk, kata Yuli, pihaknya saat telah berhasil mengamankan terduga pelaku. Pelaku diketahui adalah MI (28), seorang pria lajang asal Kecamatan Kutoarjo.

"Dari pengakuannya dia telah beberapa kali melakukan perbuatan tersebut di wilayah hukum Polres Purworejo," kata Yuli

Saat ini, MI telah ditahan di Mapolsek Kutoarjo setelah dianggap sebagai pelaku dibalik serangkaian serangan cabul yang belakangan terjadi. Pelaku ditangkap hari ini sekitar pukul 07.00 WIB.

"Pelaku ditangkap di rumahnya pada saat pelaku sedang menonton televisi," kata Yuli.

AKP Yuli menambahkan, pelaku beraksi dengan mengendarai motor. Ketika itu pelaku mengintai korbannya dan didekati.

Tanpa memberhentikan motor, pelaku kemudian menyentuh payudara atau pantat wanita. Hal itu dilakukan pelaku berulang kali hingga yang terakhir perbuatan itu berhasil direkam oleh pengguna jalan lain.

"Dilakukan saat naik motor dan sebagian ada juga yang berhenti dan kemudian meraba-raba korban," kata Dia.

Sebelumnya, tindakan yang dilakukan oleh pelaku telah membuat warga Purworejo khawatir dan resah. Aksi pelecehan seksual yang sering dilakukan di sekitar Alun-alun Kutoarjo ini telah menjadi viral di media sosial.

Saat ini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan untuk mengungkap lebih lanjut kasus ini.

Baca juga: Payudara Bidan RSUD Syekh Yusuf Gowa Terkena Panah OTK, Begini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com