MANOKWARI, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa asal Manokwari, Papua Barat, yang mengenyam pendidikan tinggi di Bandung Jawa Barat, Surabaya Jawa Timur, dan Jakarta terancam dikeluarkan dari kontrakan.
Hal ini karena pemerintah Manokwari belum membayar uang kos atau biaya kontrakan.
Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Manokwari di Surabaya (IPMMS), Wisem Saiba menjelaskan, akibat Pemerintah Daerah Manokwari belum membayar kontrakan mahasiswanya di Surabaya tahun 2023 ini, mereka sudah dikeluarkan oleh pemilik kontrakan pada 14 Maret 2023 lalu.
"Kami sudah dikeluarkan oleh pemilik kontrakan pada tanggal 14 Maret lalu, sekarang, barang-barang kami dititipkan di kontrakan putri yang deadline waktunya hingga Juni mendatang," kata Wisem, yang juga mahasiswa semester akhir di Universitas Dr Soetomo Surabaya
Persoalan pembayaran kontrakan ini, menurut Saiba, telah disampaikan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Sosial beberapa waktu sebelum mereka dikeluarkan. Namun Dinas Sosial menyatakan tidak ada lagi anggaran.
"Kami sudah sampaikan hal ini sebelumnya ke Dinas Sosial yang selama ini menangani pembayaran masalah ini. Hanya saja jawaban dari dinas bahwa tidak ada lagi anggaran daerah," ujarnya.
Ones Insen, mahasiswa di Universitas Informatika Bisnis Indonesia di Kota Bandung juga mengeluhkan hal yang sama.
Ia mengaku telah didatangi pemilik kontrakan untuk meminta dia dan teman-temanya segera mengemas barang-barang. Sebab, Pemerintah Daerah Manokwari sudah tidak lagi membayar uang kontrakan.
"Pemilik kontrakan sudah datang meminta kami untung mengemas barang-barang sebab kontrakannya mau diiklankan, karena pemerintah daerah sudah tidak lagi membayar kontrakan," kata Ones melalui sambungan telepon, Minggu (2/4/2023).
Ones menyebut, tidak hanya mahasiswa di Bandung dan Surabaya. Hal sama juga dialami oleh mahasiswa asal Manokwari yang kuliah di Jakarta.
"Masalah yang sama juga dialami teman-teman di Jakarta," ucapnya.
Baca juga: Bawa 1,1 Kilogram Ganja, Pria Asal Jayapura Ditangkap di Manokwari
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Bupati Manokwari Hermous Indou mengatakan, pemerintah daerah setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk biaya kuliah mahasiswa, termasuk biaya kontrakan atau mes.
"Kita sudah perintahkan untuk segera dibayar, diselesaikan sudah," kata Hermus, Senin (3/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.