Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Luka Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai 9 Orang, Semuanya Sudah Diperbolehkan Pulang

Kompas.com - 02/04/2023, 10:59 WIB
Khairina

Editor

Sumber ,Kompas TV

KOMPAS.com - Korban luka akibat ledakan kilang minyak Pertamina RU II Dumai sebanyak 9 orang, sebelumnya disebutkan 5 orang.

Seluruh korban ledakan kilang minyak pada Sabtu (1/4/2023) malam, sudah dibolehkan pulang.

Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal menyebut mereka mengalami luka ringan.

"Setelah kejadian memang ada 9 masyarakat yang luka luka, tapi mereka luka-luka kategori ringan," ujarnya dalam program Breaking News Kompas TV, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Polisi Sebut Api Sudah Padam

Kesembilan korban tersebut mengalami luka akibat terkena pecahan kaca saat insiden ledakan terjadi.

Diketahui sembilan korban itu merupakan pekerja di ruang operator Kilang Pertamina Dumai.

Sebelumnya, Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan menyebut, ada 5 korban terluka karena terkena serpihan kaca.

"Luka karena terkena serpihan kaca," kata Agustiawan saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Dia mengatakan, kelima korban terluka telah dibawa ke rumah sakit perusahaan untuk diberikan perawatan medis.

"Kondisi pekerja (yang) terdampak tersebut saat ini stabil," sebut Agustiawan.

Dia juga juga menyampaikan, pihaknya meminta maaf akibat insiden ini, dan berjanji akan bertanggung jawab atas kerugian masyarakat yang terdampak.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan, Minggu (2/4/2023) seperti ditulis Tribun Pekanbaru.

Ia juga menuturkan, proses recovery segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal

Diketahui, ledakan keras terjadi dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, terjadi sekitar pukul 22.40 WIB, semalam.

Berdasarkan rekaman video yang beredar di luar kilang, terlihat kobaran api besar dari dalam kilang.

Jarak getaran akibat ledakan di kilang minyak Pertamina Kota Dumai itu terasa hingga radius sekitar 7 kilometer.

Dipastikan akibat ledakan ini tak ada gas beracun yang membahayakan masyarakat sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com