Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Detik-detik Longsor Bukit Pasirjati Kuningan, Ancam Ratusan Jiwa

Kompas.com - 01/04/2023, 12:44 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Bukit Pasirjati, yang terletak di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, longsor pada Jumat (31/3/2023) petang.

Material longsor setinggi lebih dari 100 meter dengan panjang 80 meter ambruk hingga mengancam ratusan warga di sekitar.

Video peristiwa longsornya bukit Pasirjati ini viral di media sosial sekitar Kuningan dan Cirebon pada Jumat malam.

Video tersebut merekam detik-detik terjadinya longsor hingga menyulut kepanikan warga.

Baca juga: Imbas Banjir Bandang, Bupati Kuningan Evaluasi Bangunan Sepadan Bantaran Sungai

Mereka takut serta mengkhawatirkan rumah rumah warga yang berada di sekitar longsor.

Sebab, longsor ini tampak membawa material tanah dan pepohonan yang sangat banyak.

Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Indra Bayu Permana, menerangkan, bukit Pasirjati ini berada di dua wilayah administrasi yang berbeda, yakni Desa Cipakem Kecamatan Maleber dan Desa Cipedes Kecamatan Ciniru.

Peristiwa longsor ini, terang Indra, terjadi pasca-hujan deras dan angin kencang yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan, salah satunya di kawasan Maleber dan Ciniru.

Longsor itu terjadi hanya beberapa saat setelah hujan deras.

"Bukit Pasirjati ini longsor, dan ini cukup viral, masyarakat sempat merekam, ada kepanikan warga pasca-ataupun saat terjadi," kata Indra saat ditemui Kompas.com di kantornya pada Sabtu (1/4/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com