Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Rusuh, Massa Lempari Polisi dengan Batu dan Kayu

Kompas.com - 30/03/2023, 20:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja di Bandar Lampung berakhir ricuh. Massa aksi melempari aparat kepolisian dengan batu dan kayu.

Kepolisian mengamankan sekitar 48 orang pengunjuk rasa dan menemukan sejumlah benda yang digunakan saat kerusuhan terjadi.

Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Ino Harianto, membenarkan pihaknya mengamankan 48 mahasiswa pasca-kerusuhan terjadi.

Baca juga: Kecewanya Gubernur Sumsel Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Daerah Lain yang Jadi Faktor Penyebab

"Iya, ada pendemo yang kita amankan saat ini karena diduga melakukan kerusuhan dan berusaha melukai petugas," kata Ino saat dihubungi, Kamis (30/3/2023) malam.

Kerusuhan ini bermula dari aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil yang menolak UU Cipta Kerja.

Mulanya demonstrasi yang berlangsung di depan gerbang komplek Gedung DPRD Provinsi Lampung pada Kamis (30/3/2023) siang itu berlangsung kondusif.

Baca juga: Baru 9 Bulan Menjabat, Kapolda Lampung Dimutasi ke Polda Jawa Barat

Aparat kepolisian juga sempat menjembatani perwakilan massa bertemu dengan anggota DPRD di dalam gedung.

Massa mulai ricuh saat tidak adanya kesepakatan dari pertemuan tersebut.

Sejumlah massa di luar komplek terlihat membakar ban. Kerusuhan akhirnya pecah, massa melempari aparat kepolisian dengan batu, kayu, dan sejumlah benda lain.

"Kita coba halau dengan menyemprotkan air menggunakan water canon untuk membubarkan konsentrasi massa," kata Ino.

Ino menambahkan, pihaknya juga mengamankan sejumlah benda yang diduga digunakan massa dalam kerusuhan itu, di antaranya satu botol BBM pertalite, ban bekas, serpihan batu, dan kayu.

"Mahasiswa yang kita amankan masih di Mapolresta untuk kita minta keterangan," tutur Ino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com