Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Persilakan Dirinya Dihujat Setelah Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20: Tapi Jangan Serang Istri dan Anak Saya

Kompas.com - 30/03/2023, 13:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya siap dihujat setelah Indonesia dipastikan batal menggelar Piala Dunia U-20.

Rabu malam WIB (29/3/2023), induk sepak bola dunia (FIFA) resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.

Keputusan itu diambil setelah muncul penolakan berbagai kalangan atas partisipasi Tim Nasional (Timnas) Israel.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Akun Instagram Ganjar Pranowo Langsung Diserbu Netizen

Diketahui, sejumlah kepala daerah melontarkan penolakannya. Selain Ganjar, Gubernur Bali I Wayan Koster juga menulis surat supaya Israel tidak bermain di Indonesia.

Dampak dari pembatalan tersebut, akun Instagram Ganjar dan Koster ramai diserbu netizen. Bahkan, Koster sampai harus menutup kolom komentarnya.

"Yo ndak papa," ujar Ganjar kalem saat ditanya awak media mengenai tanggapannya akun Instagram miliknya diserang warganet, termasuk sejumlah pemain timnas Indonesia U-20.

Gubernur Jateng sejak Agustus 2013 tersebut menyatakan, dirinya sudah biasa menjadi sasaran hujatan warganet, dan menganggapnya hal biasa.

Namun, dia berpesan supaya anak dan istrinya tidak dilibatkan dalam kemarahan warga dunia maya itu.

"Selalu sih, itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," ujar dia.

Baca juga: Diserang Netizen Usai Piala U-20 Diumumkan Batal, Ganjar: Yo Ndak Papa, Seranglah Ganjar, Jangan Anak dan Istri Saya

Gubernur berusia 54 tahun itu melanjutkan, dengan suara tinggi, dia mengaku kecewa Indonesia batal menjadi tuan rumah Pia' Dunia U-20.

"Yo kecewalah wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saya yang bisa kita lanjutkan," ungkap dia.

Ganjar mengungkapkan, dirinya sudah mengutarakan gagasan Indonesia menjadi co-host. Artinya, ada negara lain yang bisa ditunjuk menjadi tuan rumah.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar: Yo Kecewalah!

Dengan gagasan itu, Indonesia tetap menjadi tuan rumah seraya memertahankan konstitusi mereka.

Tunggu keputusan satu tahap lagi, yang kalau kata Mas Gibran ada plan b dan plan c, mudah-mudahan November ada keputusan yang baik untuk kita semua," ujar dia.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah Editor: Robertus Bellarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com