Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi IRT Disiram Air Keras di Muna Sultra hingga Menderita Luka di Wajah dan Bahu

Kompas.com - 29/03/2023, 12:27 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – D, ibu rumah tangga asal Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara harus menjalani perawatan di rumah sakit usai disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di RSUD LM Baharuddin akibat luka di bagian wajah dan bahu.

Setelah melakukan aksi penyiraman air keras terhadap korban, pelaku langsung kabur.

Baca juga: Ibu di Muna Sultra Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Berawal dari Pesan Dagangan

Kronologi kejadian

Polisi menyebut peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/3/2023).

Kapolsek Tampo, Iptu Fajar mengatakan, penyiraman air keras ini terjadi saat seorang wanita yang tak dikenal menghubungi korban lewat telepon untuk memesan barang dagangannya.

Lantas, korban pun bertemu dengan wanita yang memesan barang dagangannya tersebut di Pasar Tampo.

Keduanya kemudian melakukan transaksi dengan total barang yang dipesan senilai Rp 1,7 juta.

Namun wanita yang memesan tersebut membawa uang hanya Rp 400.000.

Karena kurang, wanita tersebut kemudian mengajak korban untuk ikut mengambil sisa uang di rumah wanita tersebut.

Kemudian, wanita yang tak dikenalnya itu dibonceng korban menuju ke Desa Tempiro.

”Diboncenglah wanita yang tak dikenalnya itu menuju ke Desa Tempiro, katanya gudangnya di situ masuk di lorong, tiba di lorong depan berhenti dan datang dua motor,” ujar dia, Selasa.

Kemudian, kedua motor tersebut mendekati korban.

Salah satu dari kedua motor tersebut terdapat seseorang yang menggunakan cadar.

“Setelah di TKP, seseorang yang menggunakan cadar ini langsung siram korban dengan air keras. Teriak ibu (korban) ini, mendengar korban berteriak kedua motor ini langsung kabur.” ucap dia.

Baca juga: Kronologi Ibu di Kampar Riau Aniaya Balitanya hingga Tewas gara-gara Main Sabun

Polisi periksa saksi

Lalu, wanita yang mengajak korban juga ikut kabur bersama pelaku yang menyiram korban.

Para pelaku kabur menuju ke arah daerah Raha.

Sementara korban ditolong warga sekitar dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Polisi kemudian melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Banyak yang melihat hanya tidak bisa memastikan karena orang-orang yang berkebun di sana melihat empat orang ini orang baru,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com