Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewanya Gibran jika Piala Dunia U-20 Batal: PAD Hilang, Piala Dunianya Ikut Hilang

Kompas.com - 29/03/2023, 11:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan pihaknya sudah berkorban banyak menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20.

Karena itu, jika gelaran bagi pesepak bola di bawah usia 20 tahun ini dibatalkan, mereka akan mengalami kerugian besar.

Baca juga: Soal Penolakan Timnas Israel, Gibran: Seharusnya Protesnya dari Dulu, Kenapa Baru Sekarang?

Salah satunya, fakta bahwa homebase Persis Solo, Stadion Manahan, yang selama ini harus steril berbulan-bulan.

Dampaknya, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu harus menjamu lawan-lawannya di stadion lain.

"Sudah menyiapkan venue. Persis sudah rugi. Memindahkan homebase tidak murah. Ora isoh ditonton. Ora isoh dodolan tiket (Tidak bisa jualan tiket)," ungkapnya saat ditemui Selasa (28/3/2023).

Belum lagi ancaman hilangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dampak dari harus sterilnya Manahan menyambut Piala Dunia U-20.

"PAD yo ilang. Pengorbanan. Tapi saiki Piala Duniane melu ilang (Sekarang Piala Dunianya ikut hilang). Rodo jengkelke (Agak menjengkelkan," ungkapnya.

"Mesakke (Kasihan) PKL juga. Wis (Sudah) komitmen. Piye (Bagaimana) coba," ujarnya.

Baca juga: Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kecewanya Gibran Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20: PAD Hilang, Piala Dunia Ikut Hilang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebelum Meninggal, Terpidana Korupsi Unila Lemas 4 Bulan Tidak Kontrol

Sebelum Meninggal, Terpidana Korupsi Unila Lemas 4 Bulan Tidak Kontrol

Regional
Kekeringan, Ratusan Warga di Sikka Konsumsi Air dari Batang Pisang

Kekeringan, Ratusan Warga di Sikka Konsumsi Air dari Batang Pisang

Regional
Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Regional
10 Rumah Dinas TNI AD di Kubu Raya Terbakar, Polisi Sebut karena Korsleting Listrik

10 Rumah Dinas TNI AD di Kubu Raya Terbakar, Polisi Sebut karena Korsleting Listrik

Regional
Tim SAR Kerahkan Sejumlah Kapal Cari Wisatawan China yang Hilang di TN Komodo

Tim SAR Kerahkan Sejumlah Kapal Cari Wisatawan China yang Hilang di TN Komodo

Regional
Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Padam, Pj Gubernur Jateng: Rumah yang Ikut Terbakar Akan Diperbaiki Pemerintah

Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Padam, Pj Gubernur Jateng: Rumah yang Ikut Terbakar Akan Diperbaiki Pemerintah

Regional
Embung Sebligo Kering Kerontang, Petani Durian Kesulitan Air

Embung Sebligo Kering Kerontang, Petani Durian Kesulitan Air

Regional
Predator Anak di Pasaman Ditangkap, Cabuli 20 Bocah dalam 3 Bulan

Predator Anak di Pasaman Ditangkap, Cabuli 20 Bocah dalam 3 Bulan

Regional
Kemarau Panjang, Warga Bengkulu Mandi Sehari Sekali demi Hemat Air

Kemarau Panjang, Warga Bengkulu Mandi Sehari Sekali demi Hemat Air

Regional
Mencari Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Sempat Terekam di Bibir Pantai

Mencari Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Sempat Terekam di Bibir Pantai

Regional
Sudah 8 Hektar, Kebakaran di Gunung Lawu Berpotensi Masuk Ranah Pidana

Sudah 8 Hektar, Kebakaran di Gunung Lawu Berpotensi Masuk Ranah Pidana

Regional
BERITA FOTO: Kabut Asap Karhutla di Kampar Riau Makin Pekat

BERITA FOTO: Kabut Asap Karhutla di Kampar Riau Makin Pekat

Regional
14 Kecamatan di Ende Berstatus Awas Kekeringan, Risiko Kebakaran Hutan Meningkat

14 Kecamatan di Ende Berstatus Awas Kekeringan, Risiko Kebakaran Hutan Meningkat

Regional
Polisi Hentikan Sementara Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Eks Ketua Gerindra Semarang ke Kader PDI-P

Polisi Hentikan Sementara Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Eks Ketua Gerindra Semarang ke Kader PDI-P

Regional
Kemarau, Bunga Rafflesia di Bengkulu Tak Mekar Sempurna

Kemarau, Bunga Rafflesia di Bengkulu Tak Mekar Sempurna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com