GORONTALO, KOMPAS.com – Gempa bumi tektonik yang berkekuatan Magnitudo 5,5 mengguncang Teluk Tomini pada Selasa (28/3/2023).
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter mutahir dengan magnitudo 5,3.
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,43 derajat lintang selatan, 123,57 derajat bujur timur atau berlokasi di laut pada jarak 30 kilometer arah timur laut Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada kedalaman 65 kilometer.
Baca juga: Sesar Lokal Aktif, Kabupaten Landak Kalbar Diguncang Gempa Magnitudo 3,4
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” kata Daryono Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam siaran persnya.
Daryono menjelaskan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Luwuk dengan skala intensitas IV MMI atau setara bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, daerah Kabupaten Gorontalo dengan skala intensitas II-III MMI ataugetaran dirasakan nyata dalam rumah dan daerah Kota Gorontalo dengan skala intensitas II MMI atau getarannya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Keerom Papua
Hingga pukul 12.35 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” tutur Daryono.
Masyarakat juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.