Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Ditabrak Pengendara Motor di Mamasa, Warga: Saya Kaget, lalu Angkat Korban yang Tergeletak di Jalan Raya

Kompas.com - 28/03/2023, 13:49 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Seorang bocah kelas 4 sekolah dasar (SD) menjadi korban tabrak lari seorang pengendara motor matic Fino di Mamasa, Sulawesi Barat.

Pelaku sempat berhenti beberapa meter untuk memperbaiki barang-barang bawaan di motornya karena hampir terjatuh.

Namun, setelah memperbaikinya, pelaku justru kabur tancap gas dan meninggalkan korban yang tergeletak di jalan.

Baca juga: Terekam CCTV, Bocah Perempuan Ditabrak Motor di Mamasa, Terseret hingga 7 Meter

Peristiwa tabrak lari itu sempat terekam CCTV di lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV, pengendara menabrak bocah yang hendak menyeberang jalan di depan rumahnya, tepatnya di Desa Sindaga Manik, Kecamatan Tanduk Kalua, pada Jumat (24/3/2023).

Anak perempuan berusia 11 tahun ini sempat terseret motor sejauh 7 meter lebih.

Kesaksian warga

Irvan, salah satu warga yang juga saksi mata atas kejadian tersebut, mengatakan, dirinya tidak sempat lagi berpikir untuk mengejar pengendara yang menabrak korban tersebut karena kaget dan panik melihat korban yang sudah tergeletak di pinggir jalan.

“Saya sempat kaget lalu segera mengangkat korban yang masih tergeletak di jalan raya," kata Irvan.

Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan sejumlah CCTV yang merekam kejadian tersebut.

Beberapa warga yang menyaksikan kejadian juga diambil keterangannya oleh polisi untuk mempermudah mengejar pelaku tabrak lari tersebut.

Hingga kini, polisi masih mengejar pelaku tabrak lari tersebut.

Baca juga: Cerita Ibu Bocah SD yang Jadi Korban Tabrak Lari di Surabaya, Korban Sempat Pingsan hingga Alami Patah Tulang

Kondisi korban

Akibat benturan karena ditabrak, korban bernama Ayuni ini mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

Korban pun terpaksa dilarikan orang tuanya ke Puskemas Tanduk Kalua.

Karena lukanya dinilai parah, bocah ini kemudian dirujuk ke RSUD Polewali Mandar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Polewali, Junaedi | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com