Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Pelajar Curhat di Medsos, Gibran: Enggak Perlu Lagi Demo di Jalan

Kompas.com - 21/03/2023, 22:38 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak pelajar di Kota Solo, Jawa Tengah, berkeluh-kesah soal problematika kepemimpinan di media sosial.

Ajakan Gibran tersebut disampaikannya saat mengelar refleksi kinerja selama dua tahun ini, di Convention Hall Tirtonadi, pada Selasa (22/3/2023).

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebelumnya mendengar sejumlah keluhan yang dirasakan oleh sejumlah pelajar.

Mereka mengeluhkan seperti ketidaktahuan soal proyek pembangunan Gibran dan Teguh, perbaikan jalan hingga pelayanan Batik Solo Trans (BST).

Baca juga: Diserang Komentar Negatif karena Ikuti Pawai Ogoh-ogoh, Gibran: Itu Orang Pikirannya Sempit

Dalam forum itu, Gibran langsung memberikan edukasi dan informasi soal proyek pembangunan hingga sejumlah penyelesaian permasalahan selama kepemimpinannya.

"Pokoknya kalian kalau ada keluhan-keluhan kalian sampaikan di sosmed, di WA silahkan," kata Gibran.

"Jadi, sekarang sudah enggak perlu lagi demo-demo di jalan, semua bisa diselesaikan di sosmed, pesan yang kalian sampaikan pasti saya terima. Tenang saja, jadi saya harap semua teman-teman yang ada di sini jadi bagian dari pembangunan," lanjut Gibran.

Bahkan, Gibran juga sempat berkelakar, soal upayanya mengawal realisasi pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, yang masuk dalam 17 pioritas pembangunannya.

Gibran juga bercerita soal kasus sendalnya yang hilang di masjid tersebut.

"Ada yang pernah kehilangan sandal di sini tidak ya? Sudah kehilangan sandal, diminta mengurusi kas bon warung, wah, mantap, duh-aduh," canda Gibran yang diikuti cada tawa para pelajar.

Baca juga: Pelajar di Solo Tak Tahu Proyek Prioritasnya, Gibran ke Para Guru: Tolong Kalau Pelajaran di Sekolah Diberi Tahu

Diakhir pertemuan dengan para pelajar, Gibran juga mengingatkan, tak ada salahnya kritis pemikiran di sosmed.

"Jadi saya pesan itu ya, tetap aktif kritis kalian jadi orang yang kritis di sosmed di Twitter, di Instagram, enggak apa-apa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com