Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Semarang ABC Terbaru 2023

Kompas.com - 19/03/2023, 21:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jalan Tol Semarang ABC adalah ruas tol yang berada di wilayah Semarang, Provinsi Jawa Tengah dan menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Sebutan Jalan Tol Semarang ABC disematkan karena jalan tol ini terdiri dari Seksi A (Manyaran), Seksi B (Srondol), Seksi C (Kaligawe) yang nantinya bertemu di Simpang Susun Jangli (SS Jangli).

Baca juga: Tarif Tol Semarang-Demak Terbaru 2023

Tol Semarang ABC dapat diakses melalui Gerbang Tol Manyaran, Krapyak 1, Krapyak 2, Jatingaleh 1, Jatingaleh 2, Tembalang, Srondol, Gayamsari, dan Muktiharjo.

Adapun keseluruhan panjang jalan Tol Semarang ABC mencapai 24,75 kilometer.

Baca juga: Tarif Tol Semarang-Solo 2023

Jalan tol ini mulai dioperasikan secara bertahap sejak 1983 hingga 1988 untuk menghubungkan wilayah Kota Semarang bagian barat, timur, dan selatan.

Saat ini, Tol Semarang ABC telah terintegrasi dengan Tol Semarang-Solo, Tol Semarang-Demak, dan Tol Semarang-Batang (Kalikangkung).

Sementara untuk memfasilitasi pengemudi yang ingin beristirahat, Tol Semarang ABC memiliki satu rest area yang berlokasi di KM 424 B.

Baca juga: 20 Arti Singkatan Nama Jalan Tol di Indonesia, Sudah Tahu Kepanjangan Becakayu dan Terpeka?

Rincian Tarif Tol Semarang ABC

Tarif Tol Semarang ABC ditetapkan melalui Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.1228/KPTS/M/2020 tentang Penyesuaian Tarif Pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C.

Diketahui penyesuaian tarif Tol Semarang ABC tersebut telah dilakukan pada 8 Mei 2021.

Lebih lanjut, berikut adalah rincian tarif Tol Semarang ABC 2023 untuk semua golongan kendaraan.

Golongan I Rp 5.500

Golongan II Rp. 8.000

Golongan III Rp. 8.000

Golongan IV Rp 10.500

Golongan V Rp 10.500.

Tol Semarang ABC dioperasikan dengan sistem terbuka dengan tarif sama dari semua pintu masuk.

Tarif ini juga berlaku di musim mudik Lebaran 2023, sehingga pengendara dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan mengisi e-toll agar pembayaran bisa dilakukan dengan lancar.

Sumber:
bpjt.pu.go.idkompas.com (Penulis : Suhaiela Bahfein, Editor : Hilda B Alexander)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com