BANJARBARU, KOMPAS.com - Polisi memastikan jika tak ada unsur kekerasan dalam razia balap liar yang digelar Polres Banjarbaru di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam razia yang digelar pada, Jumat (10/3/2023) tersebut, sebanyak 245 pemotor berhasil di amankan.
Karena jumlahnya yang banyak, pemilik kendaraan disuruh mendorong sepeda motor mereka ke Polres Banjarbaru yang berjarak 7 kilometer.
Baca juga: Pemuda Kalsel Tewas Kelelahan Usai Dorong Motor di Lokasi Balap Liar, Propam Akan Cek
Namun, belum sampai di Polres Banjarbaru, salah seorang pemotor berinisial MMA (24) Tiba-tiba pingsan dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Meninggalnya MMA diduga kuat karena kelelahan karena mendorong motor yang jaraknya cukup jauh.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah memastikan jika tak ada kekerasan yang dilakukan oleh personilnya selama melakukan razia balap liar maupun saat mengawal para pemotor menuju Polres Banjarbaru.
Hal itu dibuktikan dengan hasil visum yang dilakukan pihak rumah sakit yang juga disaksikan oleh keluarga korban.
"Untuk korban juga sudah dilakukan visum yang disaksikan langsung oleh ibu kandung korban dan beberapa keluarga korban yang lain dan berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Dody dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (14/3/2023).
Masih kata Dody, selama mengawal para pemotor menuju Polres Banjarbaru, personilnya beberapa kali membantu dan mengarahkan untuk istirahat.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Karangnyar, Polisi Duga Sopir Gus Afan Kelelahan, Ini Faktanya
Bahkan bagi yang sudah kelelahan apalagi wanita, segera diangkut ke Polres Banjarbaru.
"Untuk adek-adek perempuan dan mereka yang kelelahan kita bantu angkut duluan ke polres dengan menggunakan kendaraan," jelasnya.
Selain itu lanjut Dody, personilnya juga membantu memberikan air mineral dan membantu mendorong sepeda motor yang pemiliknya sudah kelelahan.
"Istirahat sampai beberapa kali sambil menunggu yang ketinggalan. dan saat istirahat kita juga memberikan minuman air mineral gelas kepada mereka dan ada juga anggota yang ikut membantu mendorong kendaraan mereka," ungkapnya.
Baca juga: Dua Kasus Beruntun Lansia Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan Saat Mencari Rumput Pakan Ternak
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda di Banjarbaru, Kalsel berinisial MMA (24) dinyatakan meninggal usai diminta mendorong sepeda motornya setelah terjaring balapan liar yang digelar Polres Banjarbaru di Kantor Sekretariat Daerah Kalsel.
Saat sementara mendorong sepeda motornya, korban tiba-tiba pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Meninggalnya korban membuat Propam Polda Kalsel melakukan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.