Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Nasdem Ini, Memilih untuk Mencalonkan Konsekuensinya Repot Sekali

Kompas.com - 12/03/2023, 12:46 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menemui sejumlah relawan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Minggu (12/3/2023). Bakal capres dari Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat itu, memohon doa dan meminta dukungan kepada masyarakat untuk Pemilihan Presiden mendatang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kedatangan Anies Baswedan di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, disambut hangat pendukung.

Dalam pertemuan bertajuk “Munggahan Bareng Anies Baswedan”, sejumlah warga yang telah menunggu sejak pagi, berebut berjabat tangan dan berfoto.

Tampak sejumlah warga berpakaian partai PKS, dan partai Nasdem, turut melakukan penyambutan. Kunjungan Anies kali ini untuk menemui salah satu rumah relawan yang dijadikan sekretariat kantor bersama untuk para relawan.

Baca juga: Bahas Rencana Kunjungan Anies ke Surabaya, Demokrat, PKS, dan Nasdem Jatim Bertemu

Dalam pidatonya, Anies secara tegas menyampaikan dirinya telah dipilih oleh Partai Nasdem sebagai bakal capres Pemilu Presiden 2024 mendatang. Anies memohon doa restu agar dapat berkiprah lebih untuk Indonesia.

“Partai Nasdem telah mendeklarasikan, dua minggu sebelum kami selesai tugas. Dan bapak ibu, Partai Nasdem yang mendeklarasikan mendukung saya. Dulunya enggak pernah mendukung. Dulunya partai yang mendukung ke seberang, enggak usah sebut nama,” kata Anies saat berpidato dan disambut tertawa relawan dalam agenda tersebut, Minggu (12/3/2023).

Dia menyampaikan Nasdem mendapatkan konsekuensi yang sangat panjang usai memberi dukungan untuknya. Sebuah konsekuensi yang repot untuk Nasdem di beberapa daerah.

“Saya sampaikan Nasdem ini, memilih untuk mencalonkan konsekuensinya repot sekali. Repot. Repot. Betul tidak Pak Ketua?” kata Anies ke arah peserta Partai Nasdem.

Anies juga menyebut dirinya didukung oleh tiga partai yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat. Ketiganya memiliki suara besar dan kekuatan di parlemen.

Dirinya meminta dukungan dan doa kepada masyarakat agar proses dan cita-cita yang dilakukan bersama dimudahkan.

“Ini adalah tiga partai memiliki kursi di parlemen yang kemudian diperhitungkan di dalam pencalonan (presiden). Karena itu, saya sebagai putra Kuningan, kelahiran Kuningan, yang akan memulai perjalanan ini (presiden), pulang kampung, minta didoakan. Doakan agar bisa menjalankan ini dengan amanah,” sebut Anies.

Baca juga: Emil Dardak Sebut 3 Parpol Pendukung Anies di Jatim Solid dan Siap Jalin Komunikasi dengan Berbagai Elemen

Anies menyebut momen pulang kampungnya kali ini juga untuk melakukan munggahan yang merupakan tradisi berkunjung sebelum bulan puasa. Dia juga sempat mengunjungi sanak keluarga, sejumlah tokoh, hingga shalat berjamaah di masjid alun-alun kuningan. Tak ketinggalan juga menikmati kuliner di sekitar alun-alun bersama warga.

“Ini adalah munggahan menjelang ramadhan. Kita silaturahmi tradisi yang harus kita jaga. Biasanya kumpul keluarga. Silaturahmi, dan kali ini bertemu dengan warga. Saya minta doa restunya,” kata Anies saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada salah satu relawan yang telah rela dan bersedia rumahnya dijadikan sekretariat bersama relawan. Usai temui relawan, Anies mendatangi Pondok Pesantren Khusnul Khotimah Kabupaten Kuningan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com