Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Longsor Natuna, Korban Meninggal Jadi 36 Orang, 18 Masih Hilang

Kompas.com - 11/03/2023, 06:48 WIB
Hadi Maulana,
Krisiandi

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com – Pencarian korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), masih terus berlangsung sejak ditetapkannya tanggap darurat, sejak 6 Maret 2023 hingga 13 Maret 2023 mendatang.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, hingga saat ini, jumlah korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dari musibah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur berjumlah 36 orang.

“Saat ini Tim SAR Gabungan sudah berhasil menemukan korban longsor sebanyak 37 orang dalam kondisi meninggal dunia. Dan korban yang hilang dinyatakan masih berjumlah 18 orang,” kata Wan Siswandi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/3/2023) malam tadi.

Baca juga: Cerita Leman Lihat Longsoran Tanah Menggulung Warga seperti Gelombang Laut Natuna Utara

Siswandi mengatakan, saat ini tujuh unit ekskavator berukuran sedang hingga besar dikerahkan secara bergantian guna membantu proses pencarian korban longsor.

“Bahkan K9 dari Polda Kepri juga sudah turun kelokasi kejadian untuk membantu pencarian korban yang masih hilang,” ungkap Wan Siswandi.

Selain itu, Tim SAR Gabungan hari ini juga akan mencoba membuka akses jalan yang tertimbun longsor serta terus menggali sektor pencarian I dan sektor Pencarian II.

Baca juga: Temukan 9 Jenazah, Korban Meninggal Longsor Natuna Menjadi 30 Orang

Untuk proses identifikasi, difokuskan di Masjid Al-Furqon. Mereka yang mengidentifikasi jenazah adalah tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

“Beberapa jenazah yang ditemukan mulai sulit untuk di kenali,” kata Wan Siswandi.

“Korban yang kritis tinggal tiga orang, dua dirawat di Rumah Sakit yang ada di Pontianak, Kalbar dan satunya lagi di RSUD Ranai, Natuna,” tambah Wan Siswandi.

Data pengungsi hingga Jumat (11/3/2023) siang sejauh ini tidak ada perubahan.

Menurut Bupati, total masih 1.216 orang yang tersebar di empat lokasi pengungsian, yakni gedung PLBN 219 orang dan Puskesmas Serasan 215 orang.

Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan, Korban Meninggal Longsor Natuna Menjadi 32 Orang

“Terakhir 500 orang di Masjid Alfurqon dan 282 di gedung SMAN 1 Serasan,” pungkas Wan Siswandi.

Berikut identitas 37 jenazah yang menjadi korban lonsor di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, yakni:

1. Rianti berusia 27 tahun
2. Dirga Bin Efan
3. Fadil Endri berusia 10 tahun
4. Darman Bin Kantur berusia 70 tahun
5. Abdul Kadir Bin Jakpar Sulaikan berusia 70 tahun

6. Susi Rianti
7. Delta Yuharni
8. Juhaima
9. Murni AB
10. Masriyanti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com