Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Kyai Soleh Darat, Guru Pendiri NU dan Muhammadiyah Direnovasi dengan Biaya Rp 2,1 M

Kompas.com - 10/03/2023, 19:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Makam Kyai Soleh Darat, guru pendiri Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) selesai direnovasi dengan biaya sekitar Rp 2,1 miliar.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, untuk renovasi tahap pertama sudah selesai dan akan dilanjutkan renovasi tahap kedua.

"Ada beberapa yang kurang seperti lampu untuk penerangan," jelasnya saat ditemui di makam Kyai Soleh Darat, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Mengenal Gamelan Sekaten Keraton Yogyakarta, Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogo Wilogo

Selain permasalahan penerangan, tempat parkir juga menjadi persoalan mengingat akses jalan menuju Makam Kyai Soleh Darat tidak lebar.

"Selama ini banyak peziarah yang datang dari luar pulau tapi lahan parkir terbatas," kata dia.

Selain lahan yang terbatas, jarak parkir dengan makam juga cukup jauh terutama peziarah yang datang dengan bus.

"Tahap satu sudah selesai, tapi perlu pembenahan yang lain lagi," imbuhnya.

Baca juga: Asal-usul Kebo Bule, Pengawal Pusaka Kyai Slamet dalam Tradisi Kirab Malam 1 Suro di Keraton Surakarta

Dia menjelaskan, renovasi makam Kyai Soleh Darat sudah berjalan sejak 2022. Rencananya tahun ini renovasi tahap kedua akan selesai.

"Makam Kyai Soleh Darat penting bagi Kota Semarang karena beliau ini guru dari para ulama seperti pendiri Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan RA Kartini," ungkap perempuan yang akrab disapa Ita.

Sejarah singkat Kyai Soleh Darat

Pemerhati sejarah Islam Kota Semarang, Anasom menjelaskan, nama asli Kyai Soleh Darat adalah Muhammad Saleh yang lahir di Jepara sekitar tahun 1820 M.

"Ayah Kyai Soleh Darat bernama K.H. Umar," kata Anasom kepada Kompas.com.

Menurutnya, ulama kelahiran Jepara itu lebih akrab disebut Kyai Soleh Darat karena tempat tinggalnya yang dekat dengan Pulau Tirang (Bergota).

Kyai Soleh Darat juga pernah belajar di Makkah yang hampir berbarengan dengan ulama Indonesia lain seperti Kyai M Nawawi Banten, Kyai Bangkalan Madura.

"Sedangkan Kyai Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama) dan Kyai Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah)," ungkap Anasom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com