Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kentut Berujung Maut, Kakek di Pasangkayu Tikam Temannya hingga Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 10/03/2023, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - BD (63), warga di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat ditangkap karena menikam temannya sendiri, Z (52) hingga tewas.

Keduanya adalah teman dekat yang kerap berkumpul bersama. MD menikam temannya karena dianggap tidak sopan sering kentut di dekatnya.

Kasus tersebut saat pelaku dan korban duduk bersama di rumah korban pada Minggu (5/3/2023) sore.

Lokasi rumah korban ada di Desa Bulumario, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu.

Tak lama, keduanya bergeser ke rumah warga lain yang bernama Mas Imran (53) untuk melanjutkan obrolan.

Baca juga: Kakek di Pasangkayu Tikam Teman, Tersinggung Korban Sering Kentut di Dekatnya

Singat cerita, korban dan pelaku pamit kepada Imran. Tiba-tiba saat di jalan terdengar suara korban minta tolong.

Ternyata saat itu korban sudah ditikam oleh pelaku.

Warga yang mendengar keributan langsung ke lokasi dan menemukan korban terkapar dengan luka tima di tubuhnya.

Oleh warga, korban kemudian dibawa ke puskesmas dengan naik sepeda motor.

Namun takdir berkata lain, korban meninggal dunia akibat luka tikam. Sedangkan pelaku langsung kabur setelah melukai korban.

Warga yang mengetahui kejadian penikaman lantas melapor ke Polsek Sarudu.

Tidak lama setelah kejadian, pelaku BD berhasil diamankan. Kapolsek Sarudu IPTU Usman membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: Kesal Tak Bisa Tambah Jam Bernyanyi, Pria di Mamuju Tikam Pegawai Karaoke hingga Tewas

"Pelaku sudah kami amankan, untuk diproses lebih lanjut," katanya.

Ia mengatakan motif kasus ini dipicu masalah sepele yakni BD mengaku kesal dengan korban karena kerap kentut di dekatnya.

"(Pelaku) tersinggung karena korban kerap melakukan hal hal yang tidak sopan ke pelaku. Termasuk salah satu korban seringkali buang angin di dekat pelaku," imbuh Usman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com