Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Pasangkayu Tikam Teman, Tersinggung Korban Sering Kentut di Dekatnya

Kompas.com - 07/03/2023, 14:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

PASANGKAYU, KOMPAS.com - Seorang lansia di Pasangkayu, Sulawesi Barat, menikam temannya karena korban sering kentut di sebelahnya.

Penikaman itu terjadi di Desa Bulumario, Kecamatan Sarudu, pada Minggu sore (5/3/2023).

"Pelaku sudah kami amankan, untuk diproses lebih lanjut," kata Kapolsek Sarudu IPTU Usman.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Suami Istri Dibacok gara-gara Kentut di Kepala Tetangga

Dilansir Tribun Sulbar Senin (6/3/2023), pelaku yang berinisial BD (63) merupakan warga Kecamatan Dapurang.

Dia menikam korban, inisial Z (52) karena sakit hati dengan sikap korban yang dianggapnya tak menyenangkan.

BD mengaku, korban sering membuatnya tersinggung dengan bahasa tak enak. Selain itu, korban juga kerap kentut di sebelahnya.

"Saat ini, sudah ada keterangan dari pelaku alasan melakukan penikaman yang mengakibatkan korban jiwa. Yakni, tersinggung karena korban kerap melakukan hal hal yang tidak sopan ke pelaku. Termasuk salah satu korban seringkali buang angin di dekat pelaku," jelas Usman dalam rilis yang isampaikan polisi.

Kronologi berawal saat keduanya duduk bersama di rumah korban. Kemudian mereka berdua pergi ke rumah Imran (55), yang tinggal tidak jauh.

Sesampai di rumah Imran, BD dan Z bercerita. Namun Imran mengaku tak paham, karena keduanya menggunakan Bahasa Mandar.

Baca juga: Pasutri Dibacok Tetangga gara-gara Kentut, Pelaku: Saya Sakit Hati, Dikentuti Dua Kali

Setelah 15 menit, korban dan pelaku pamit untuk pergi dari rumah Imran, dan bersama keluar ke pinggir jalan.

Sampai di pinggir jalan, keduanya sempat berhenti sambil mengobrol. Tak lama kemudian, terdengar teriakan Z meminta tolong.

Saat ditemukan, korban sudah terbaring di jalan. Sementara BD mengambil kendaraan dan kabur meninggalkan lokasi.

Warga yang berdatangan segera melarikan Z ke puskesmas menggunakan roda dua.

"Untuk sementara pernyataan dari kami sebagai pihak kepolisian. Adapun nantinya hasil perkembangan kasusnya, akan kami sampaikan lagi," jelas Kapolsek.

Di tempat terpisah, Kapolres Pasangkayu AKBP Chandra Kurnia menambahkan, kasus ini sudah mereka tangani.

Baca juga: Gara-gara Kentut, Pasutri di Sumbar Dibacok Tetangganya

Karena itu, dia meminta warga tak terprovokasi sehingga menimbulkan aksi main hakim sendiri.

"Kami meminta kepada warga, untuk tidak terprovokasi. Kasus ini akan saya pastikan ditangani dengan profesional berdasarkan hukum yang berlaku. Percayakan kepada kami," pinta Kapolres alumni Akpol 2002 ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Kakek di Pasangkayu Tikam Teman Sendiri karena Tersinggung Korban Sering Buang Angin Dekat Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com