Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Baru Terkait Kasus Pengiriman Calon PMI Ilegal di Lumajang

Kompas.com - 08/03/2023, 12:25 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, kasus dugaan pengiriman calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal asal Lombok yang diamankan di Lumajang, Jawa Timur terus dilakukan pengembangan.

Saat ini, polisi telah mengumumkan tiga orang tersangka yakni SR alias INS (50) warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. H (39) dan LJS (47) warga Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Namun, menurut Boy, masih ada kemungkinan muncul nama tersangka baru dalam kasus ini.

Baca juga: Minta Dinas Pariwisata Berbenah, Wabup: Kita Perlu Tunjukkan Eksotiknya Lumajang

Sebab, beberapa CPMI yang hendak diberangkatkan ke Saudi Arabia itu diketahui tidak memiliki dokumen-dokumen yang dipersyaratkan seperti kartu tanda penduduk (KTP), paspor, dan visa kerja.

"Ada beberapa yang tidak punya dokumen seperti paspor dan dokumen yang dipersyaratkan. Ini akan kami lakukan pengembangan, dan mungkin nanti akan ada potensi suspek atau tersangka baru dari kasus ini," kata Boy di Lumajang, Rabu (8/3/2023).

Boy menyebutkan, pihaknya tengah mendalami adanya pihak lain yang berperan membuatkan dokumen palsu agar para CPMI ini bisa diberangkatkan.

"Hasil penyidikan kami yang saat ini berproses kemungkinan ada irisan terkait beberapa pemalsuan dokumen kependudukan, ini masih kita dalami," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang mengamankan 17 perempuan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal di Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Polres Lumajang Ungkap Pengiriman CPMI Ilegal ke Luar Negeri, 3 Orang Jadi Tersangka

Ke-17 orang CPMI itu berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Diketahui, mereka telah berada di Lumajang selama 10 hari sebelum diamankan polisi.

Rencananya, mereka akan diberangkatkan oleh ketiga orang tersangka ke Saudi Arabia untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Sebanyak tiga orang CPMI dari 17 yang diamankan, diketahui tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Sedangkan, satu orang lagi tengah hamil tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com