Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Seorang Warga Konawe Selatan Tewas Disambar Petir Saat Memancing Ikan

Kompas.com - 06/03/2023, 11:37 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Herlin Patty (43) tewas tersambar petir saat memancing ikan di sekitar Teluk Kendari Kelurahan Mata, Kota Kendari, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 17.30 Wita.

Sebelumnya, kota Kendari dan beberapa wilayah di provinsi Sultra dilanda hujan deras yang disertai petir dan angin kencang.

Akibat sambaran petir, korban yang merupakan warga Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan itu mengalami luka bakar pada punggung kanan dan lengan kanannya.

Baca juga: Jualan Saat Hujan, Ibu di Bima dan Anaknya Berusia 3 Tahun Luka Bakar Disambar Petir

Kapolresta Kendari Kombes pol Muhammad Eka Faturahman menceritakan, kejadian itu berawal saat korban bersama adiknya bernama Hendrawan Patti sedang memancing ikan di perairan Teluk Kendari menggunakan perahu pada Minggu (5/3/2023), pukul 13.00 Wita.

Kemudian sekitar pukul 17.00 Wita, terjadi angin kencang di sekitar perairan Teluk Kendari, sehingga keduanya yang mengunakan perahu berbeda itu berinisiatif untuk kembali ke pantai.

Namun di tengah perjalanan, tali pengikat antara kedua perahu tersangkut sebatang kayu, sehingga adik korban melepaskan ikatan perahunya dengan maksud agar tali tersebut tidak terlilit.

"Saat mendayung ke pantai, perahu yang digunakan korban terbawa arus ke tengah laut hingga kemudian tiba-tiba datang petir yang menyambar tubuh korban dan korban kemudian terjatuh ke perahu," terang Kombes Eka kepada kompas.com pada Senin (6/3/2023).

Lebih lanjut kata Kapolresta Kendari, adik korban berusaha untuk mendekati perahu korban yang berjarak sekitar 20 meter lalu adik korban melihat tubuh kakaknya sudah terbaring di atas perahu. Selanjutnya adik korban mengikat perahu kakaknya dan berenang dengan mendorong perahu ke arah tepi pantai.

" Setiba di tepi pantai korban kemudian dibawa ke rumah sakit Santa Ana, lalu kemudian dari rumah sakit Santa Ana korban dibawa ke rumah duka di BTN Tawang Alun 1 Desa Ranoha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan untuk dimakamkan," terang mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra.

Baca juga: Gadis 15 Tahun asal Klaten Tewas Tersambar Petir di Jalan Persawahan

Seorang nenek tewas tertimpa pohon tumbang

Di waktu bersamaan, terjadi hujan deras dan angin kencang sehingga pohon tumbang menimpa rumah seorang perempuan bernama Mujianti (65) warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari pada Minggu (5/3/2023).

Kapolresta Kendari mengatakan sebelum kejadian, korban sementara tidur bersama suaminya bernama Udin Sutari (71) terjadi angin kencang disertai hujan deras dan petir.

Kemudian suaminya membangunkan korban, namun korban tidak mau bangun dan tiba-tiba pohon jambu di dekat rumahnya roboh dan menimpa rumah korban.

"Korban tertindih pohon jambu pada bagian perutnya, setelah dievakuasi warga korban sudah meninggal," terang Kombes Eka.

Selanjutnya, sekira pukul 18.10 Wita korban berhasil dievakuasi oleh tetangga dan warga yang lain. Dan korban disemayamkan di rumah tetangganya yang juga ketua RT di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com