Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa 3 Kecamatan di Situbondo, 616 Rumah Terendam

Kompas.com - 01/03/2023, 10:30 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Banjir di Situbondo pada Selasa (28/2/2023) menyebabkan 616 rumah di tiga kecamatan terendam.

Air meningga dan masuk ke rumah warga di Desa Kendit, sejak pukul 20.30 WIB, karena hujan deras berlangsung selama lebih 2 jam.

Zuhri (57) warga Desa Kendit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo menyatakan, air masuk rumah ketika hujan deras. Ketinggian air sampai pinggang orang dewasa.

"Sejak pukul 8 malam air sungai masuk rumah, kami (warga) terpaksa tidur di rumah saudara yang tidak terkena banjir," ucapnya Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Gelombang Tinggi, Sejumlah Kapal di Situbondo Tunda Keberangkatan

Menurutnya banjir mulai surut sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Ketika air surut para warga langsung kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan lumpur yang tersisa.

Kepala Desa Klatakan Kecamatan Kendit, Narwiyoto menyatakan, banjir di wilayahnya cukup tinggi bahkan air masuk rumah sampai perut orang dewasa.

Sehingga ketika malam banyak warga yang hendak ke lokasi banjir dilarang karena bahaya.

"Tadi malam air banjir sampai perut orang dewasa, ada dua dusun yang cukup parah yakni Dusun Krajan dan Pasisir," katanya.

Menurutnya, tembok sungai C13 di sekitar permukiman penduduk jebol sehingga air langsung masuk ke rumah-rumah.

Di sisi lain, tidak adanya normalisasi terhadap dasar sungai menjadi penyebab luapan air ke rumah warga.

"Banjir di Desa Klatakan hampir setiap tahun terjadi, masalahnya normalisasi yang tidak ada, padahal sudah terjadi pendangkalan yang parah, sungai juga perlu dibronjong supaya tidak jebol terus,"tuturnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Sruwi Hartanto menyatakan banjir yang terjadi Selasa malam akibat intensitas hujan yang tingi. Sehingga berkontribusi terhadap meluapnya air sungai ke rumah warga.

Baca juga: Pelihara Elang Bondol, Pengusaha di Situbondo Resmi Jadi Tersangka

Menurut data BPBD Situbondo banjir berdampak terhadap 616 rumah warga.

"Banjir karena hujan dan air meluap, ada banyak desa yang terdampak, data sementara 600-an lebih rumah, namun ini masih belum selesai,"tuturnya.

Berikut rincian dampak banjir yakni Desa Besuki dan Desa Kalimas Kecamatan Besuki 337 Rumah, Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur 59 Rumah, dan Desa Klatakan Kecamatan Kendit 220 Rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com