Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kakek yang Ditemukan Bawa Uang Rp 43 Juta di Lombok, Polisi: Itu Hasil Kerja di Malaysia

Kompas.com - 28/02/2023, 23:01 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kakek tanpa identitas yang membawa uang Rp 43 juta saat ditemukan di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah dijemput keluarganya.

Kapolsek Praya Iptu Hariono mengatakan, kakek itu bernama Suaen (80), warga Lingkungan Reban Tebu, Kelurahan Sanubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Kakek Tanpa Identitas Ditemukan di Lombok Tengah, Bawa Plastik Berisi Uang Rp 43 Juta

Kepada polisi, keluarga kakek Suaen menjelaskan, uang puluhan juta rupiah itu merupakan hasil jerih payah pria 80 tahun tersebut saat bekerja di Malaysia.

"Katanya kakek ini pernah pergi ke Malaysia, dan pulang pada 2017 lalu, dan uang itu diketahui milik dirinya sendiri dari hasil kerja di Malaysia," kata Hariono saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).

Berdasarkan keterangan keluarga, Suaen memiliki riwayat gangguan mental yang sering membuatnya melamun dan pergi tanpa arah.

"Keterangan keluarga, kakek ini memiliki penyakit kehilangan ofektivitasnya (termenung) dan sering keluar rumah dengan membawa uang tanpa sepengetahuan dari keluarga," kata Hariono.


Sebelumnya, kakek tanpa identitas itu ditemukan menginap di Masjid Tenganan, Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Kakek itu memakai kaos abu-abu dan sarung merah bergaris biru. Kepala Lingkungan Tenganan dan Bhabinkamtibmas membawa kakek itu ke Polsek Praya.

Saat diperiksa polisi, kakek itu tak bisa berbicara dengan jelas dan mengangguk saja.

Baca juga: Kakek yang Bawa Uang Rp 43 Juta Sudah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Lombok Timur

Kakek itu menenteng plastik kuning berisi pakaian dan makanan. Selain itu, kakek itu membawa uang Rp 43.101.000 yang disimpan dalam plastik hitam.

Plastik hitam berisi uang itu disimpan pada lipatan sarung yang dipakai sang kakek. Uang sebanyak Rp 43 juta itu terdiri dari pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan sejumlah pecahan ribuan rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com