Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.200 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 28/02/2023, 17:15 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 2.200 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan ajang balap World Superbike (WSBK) seri kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang balap itu akan berlangsung pada Jumat-Minggu, 3-5 Maret 2023 mendatang.

"Dalam Ops Mandalika I Rinjani 2023, Polda NTB melibatkan 2.200 personel gabungan, TNI, Polri dan pemerintah," kata Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan saat melaksanakan apel kesiapan pengamanan WSBK 2023 di lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Para Pebalap WSBK Mulai Berdatangan di Lombok

Sebanyak 2.200 personel itu terdiri dari 2.080 personel Polri dan 120 personel TNI.

Mereka akan bertugas mulai Rabu (1/3/2023) sampai Selasa (7/3/2023).

Para personel gabungan itu akan disebar di 20 Pos Pengamanan (Pospam) dan 23 Pos Penyekatan yang ada di Pulau Lombok.

"Apel ini bertujuan untuk menandakan kesiapan pengamanan serta menyatukan pendapat agar siapa berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa, sehingga rangkaian event internasional ini berjalan dengan baik," kata Ruslan.

Baca juga: 97 Ton Logistik WSBK Mandalika 2023 Tiba di Bandara Lombok

Ruslan memberikan semangat kepada semua petugas gabungan yang terlibat dalam pengamanan agar menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa nama baik untuk NTB.

"Jadikan tugas ini sebagai pengabdian kita bersama kepada daerah dan masyarakat NTB. Pastikan bahwa para tamu serta masyarakat kita yang akan menonton tidak mengalami kesulitan untuk segera berada di Mandalika," kata Ruslan.

Sementara itu, logistik WSBK sudah tiba di Lombok. Sejumlah pebalap WSBK juga telah mengabarkan kedatangannya di Lombok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com