Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Polisi Mengamuk dan Rusak Honda Jazz Miliknya Sendiri di Kendal Viral, Polda Jateng: Dia Sadar

Kompas.com - 16/02/2023, 14:57 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) memastikan bahwa anggota yang videonya tersebar mengamuk dan merusak mobil di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), tidak dalam pengaruh narkoba.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, Briptu ASW saat kejadian seperti yang tersebar di video tersebut dalam kondisi sadar.

"Dalam kondisi sadar dia, nyatanya bisa mengendarai mobil," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Viral, Video Polisi Rusak Honda Jazz di Kendal, Polda Jateng: Itu Mobilnya Sendiri

Dia menjelaskan, mobil Honda All New Jazz berpelat nomor H 9124 AV bewarna merah yang dirusak oleh Briptu ASW merupakan mobilnya sendiri.

"Itu mobil dia sendiri yang dirusak," jelasnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Nglimut, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (15/2) pukul 09.00 WIB.

"Saat itu Briptu ASW sedang menuju Wisata Nglimut," kata dia.

Dari laporan yang dia terima, setibanya di tanjakan Wisata Nglimut, mobil yang dikendarai Briptu ASW sempat masuk ke selokan.

"Setelah dibantu warga, Briptu ASW bisa melanjutkan perjalanan, namun malah menyerempet warga," imbuhnya.

Sampai saat ini, permasalahan Briptu ASW dengan warga yang diserempet sudah berhasil dimediasi. Korban juga sudah memaafkan Briptu ASW.

"Jadi permasalahan dengan warga kemarin sudah selesai," ungkap dia.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video anggota Ditnarkoba Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan perusakan sebuah mobil bewarna merah.

Anggota Ditnarkoba Polda Jateng yang menggunakan baju hitam tersebut merusak kaca mobil menggunakan alat yang menyerupai senjata api.

Baca juga: Oknum Polisi Anggota Polda Jateng Rusak Mobil, Begini Kronologi Menurut Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com