Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Penunjukan Bupati Karanganyar Jadi Plt Ketua DPD Partai Golkar Solo Gantikan Kusrahardjo

Kompas.com - 12/02/2023, 21:10 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kusrahardjo dianggap kurang komunikatif dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan partai politik (parpol) lain di Solo, Jawa Tengah.

Sehingga, posisinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Solo Masa Bakti 2020-2025 (Hasil Musda) harus digantikan oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Solo.

Baca juga: Gantikan Kusrahardjo, Bupati Karanganyar Jadi Plt Ketua DPD Partai Golkar Solo

"Saya lihat (Kusrahardjo) kurang komunikatif ya. Iya kurang komunikatif (baik dengan wali kota dan partai politik lain)," kata Juliyatmono di Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2023).

Justru, Juliyatmono membandingkan dengan kesibukannya sebagai Bupati Karanganyar masih bisa berkomunikasi dengan partai politik di wilayah Soloraya.

Bahkan, Juliyatmono mengaku sering berkomunikasi dengan Ketua DPC PDI-P, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy.

"Saya aja yang di Karanganyar malah sering komunikasi dengan teman-teman parpol Soloraya. Saya akrab dengan Mas Rudy sudah lama masih Ketua DPC PDI-P juga kan? Dominan di Kota Surakarta, melahirkan tokoh-tokoh kan Mas Rudy itu. Nah kita mesti harus nyambunglah Pak Rudy ya. Itu saya kira," ungkap dia.

Diketahui, DPD I Partai Golkar Jawa Tengah mengevaluasi kinerja Kusrahardjo dalam setahun terakhir. Karena dinilai kurang komunikatif dan perkembangannya tidak signifikan untuk menggerakkan organisasi, akhirnya diberhentikan.

"Mungkin efektif (evaluasi) satu tahun. Oh Pak Kus ini orang baik ya memang perlu ruang di tempat yang khusus, tugas khusus yang mestinya relatif harus memiliki unsur-unsur yang memiliki kesamaan pendekatannya," ungkap Juliyatmono.

"Pak Kus ini cukup memahami nilai-nilai kesejarahan banyak hal. Relasinya banyak mungkin jauh lebih efektif kalau itu dimainkan oleh peran Pak Kus ditingkat yang lebih tinggi di Jawa Tengah," sambung dia.

Kusrahardjo mengatakan tidak mempermasalahkan pencopotan dirinya dari Ketua DPD Partai Golkar Solo. Meski sudah tak lagi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Solo, dirinya akan tetap aktif di Partai Golkar.

Dirinya mengaku sudah bergabung bersama Partai Golkar sejak 1960. "Iya nu (tetap di partai). Saya di Golkar sejak tahun 60," ungkap Kusrahardjo.

Baca juga: Wacana Perjodohan Gibran-Dico, Juliyatmono: Sama-sama Muda dan Menjiwai Tugas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com