Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Elisa Dibunuh Mantan Kekasihnya di Pandeglang, Korban Coba Melawan Gigit Tangan Pelaku

Kompas.com - 10/02/2023, 20:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Elisa, seorang mahasiswi di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tewas dibunuh mantan kekasihnya, Riko Arizka (21).

Jasad Elisa ditemukan di semak-semak di dekat Stadion Badak, Kecamatan Majasari, Rabu (8/2/2023) malam.

Baca juga: Detik-detik Pria di Pandeglang Bunuh Mantan Pacar dengan Pecahan Kloset, Pelaku Diduga Cemburu

Jenazah korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 23.00 WIB. Warga kemudian melapokan ke polisi yang tengah patroli di sekitar stadion.

Baca juga: Kronologi Perempuan di Pandeglang Dibunuh Mantan Pacar karena Cemburu

“Kita cek TKP, di sana ada dua santri yang melihat terduga pelaku bawa motor NMax biru ke arah Cipacung,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).

Bunuh Elisa karena cemburu

Shilton mengatakan, setelah mengumpulkan sejumlah informasi, pihaknya menyisir rute yang disebutkan saksi.

Hingga kemudian ditemukan motor biru di sebuah rumah di Kampung Cipacung, Majasari, yang merupakan milik Riko.

“Kita interogasi dan lakukan penggeledahan ada laptop dan handphone korban di rumahnya,” kata dia.

Setelah diperiksa, Riko akhirnya mengaku membunuh Elisa karena cemburu.

“Motifnya percintaan, cemburu, jadi pelaku dan korban ini saling kenal, pernah pacaran empat tahun, belakangan sempat putus ada masalah dan korban punya pacar lagi. Diduga pelaku cemburu,” tutur dia.

Kronologi

Shilton mengungkapkan, saat hendak pulang dari menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak Pandeglang, sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku berpapasan dengan korban.

Riko kemudian meminta Elisa untuk berhenti dan mengobrol. Namun, saat itu terjadi cekcok antara Elisa dan Riko.

Karena emosi, Riko mencekik leher Elisa dan menutup mulut korban sehingga korban terjatuh.

Elisa sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, tapi kalah tenaga.

Saat korban lemas, pelaku memukul korban dua kali dengan menggunakan pecahan closet hingga leher korban mengalami luka berat dan tewas di tempat.

Usai membunuh Elisa, Riko kabur dengan membawa laptop serta ponsel korban. Sementara sepeda motor korban disembunyikan di semak-semak.

Pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 338 Juncto 351 KUHP. (Penulis Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com