MADIUN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi meresmikan laboratorium perkeretaapian pertama di Indonesia di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (10/2/2023).
Laboratorium itu berdiri di Jurusan Perkeretapian Politeknik Negeri Madiun (PNM).
“Kami meresmikan laboratorium perkeretapian. Dan satu-satunya yang ada di Indonesia,” kata Muhadjir saat meresmikan laboratorium perkeretaapian dan kereta trainer di PNM di Kelurahan Winongo, Kota Madiun, Jawa Timur.
Baca juga: Kronologi Penumpang Asal Banyuwangi Meninggal di Kereta Api
Menurut Muhadjir, perkeretaapian akan menjadi salah satu dunia kerja unggulan di Indonesia. Kebutuhan tenaga ahli bidang perkeretapian akan semakin tinggi. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga untuk negara tetangga.
Bagi Muhadjir, pembangunan kehadiran laboratorium perkeretaapian menjadi contoh nyata revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi sesuai instruksi presiden.
“Selamat kepada PNM atas prakarsa luar biasa mengingat di Madiun memang unggulan industri kereta api satu-satunya yang ada di Indonesia. Dan dampaknya dengan adanya PNM yang memprioritaskan pengembangan vokasi di perkeretapian ini, kita tidak hanya jadi pemain nasional dan bisa jadi pemain global,” jelas Muhadjir.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati menyatakan pembangunan laboratorium perkeretapian untuk menunjang pendidikan vokasi di jurusan teknik perkeretapian PNM Madiun.
Menurutnya saat ini perkeretapaian di Indonesia sementara berkembang pesat. Buktinya saat ini sedang dibangun jalur kereta api di Sulawesi.
Tak hanya itu perkembangan terakhir pemerintah juga terus memperluas layanan moda transportasi kereta api.
“Pemerintah terus memperkuat layanan transportasi publik. Karena tidak bisa menambah kemacetan dimana-mana dengan kendaraan pribadi. Salah satu pilihan memperkuat transportasi publik adalah kereta api,” jelas Kiki.
Untuk itu PNM Jurusan Teknik Perkeretapian sangat strategis untuk menyiapkan sumber daya manusianya.
"Bukan hanya mencetak SDM yang unggul bidang kereta api tetapi juga membantu mengatasi persoalan transportasi publik kedepan,” kata Kiki.
Ia menjelaskan ekonomi akan berjalan manakala ada pergerakan manusia dan barang. Untuk itu sektor transportasi, salah satunya kereta api menjadi penting.
Tak hanya menyiapkan laboratorium, mahasiswa teknik perkeretaapian juga langsung didik oleh dosen yang kesehariannya bekerja di perusahaan kereta api seperti PT Industri Kereta Api (INKA) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Selain itu mahasiswa juga magang di industri tersebut.