Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempati Sempadan Sungai, 64 Lapak Pedagang Wisata Klawing Sonten Purbalingga Akan Direlokasi

Kompas.com - 09/02/2023, 17:16 WIB
Iqbal Fahmi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO) akan merelokasi bangunan lapak pedagang yang menempati sempadan Sungai Klawing di kawasan Bendungan Slinga, Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah.

Sedikitnya ada 64 lapak semi permanen milik warga yang akan direlokasi. Mereka yang sebelumnya berdagang di kawasan wisata Klawing Sonten tersebut akan dipindah ke lahan milik BBWSO, tak jauh dari lokasi sebelumnya.

"Lahan yang selama ini digunakan oleh para pedagang akan ditata. Kemudian dari sempadan sungai yang ada di bendung, itu nanti masyarakat pedagang mau direlokasikan di tempat yang sudah disediakan," kata petugas BBWSO, Dedi Supriyadi, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Diduga Terlilit Utang, Perempuan 20 Tahun Nekat Lompat ke Sungai Klawing Purbalingga

Dedi mengungkapkan, BBWSO berencana untuk membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di bekas lokasi Klawing Sonten.

"Di sana nantinya ada joging track, taman dan monggo kepala desa akan dibuat taman pintar. Bahwa di lokasi (baru) nantinya akan menjadi pusat wisata dan edukasi," tuturnya.

Menurut Dedi, masyarakat yang terdampak relokasi menerima keputusan ini. Pasalnya, BBWSO turut menjanjikan perputaran ekonomi akan tetap berjalan di kawasan baru tanpa melalaikan unsur keselamatan para pedagang dan pengunjung.

"Sebenernya itu memang daerah hijau dan itu bantaran sungai, jadi dikhawatirkan jika terjadi bencana di sempadan sungai jika terjadi kerusakan dapat segera memperbaikinya apalagi itu sungai besar. Ini mengantisipasi kebencanaan," lanjutnya.

Pihaknya menyebut, untuk status penggunaan lokasi relokasi merupakan sewa tanah milik BBWSO. Dia menjelaskan, nantinya pada lokasi baru boleh didirikan bangunan dengan sejumlah ketentuan.

"Pastinya bangunan boleh didirikan semi permanen, karena dalam perjanjian sewa hak guna ada klausul negara bisa mengambil jika suatu waktu dibutuhkan," terangnya.

Sementara Kepala Desa Banjaran Muhammad Ichmun mengatakan, masyarakat Banjaran sudah satu suara siap direlokasi. Pihaknya mengaku telah bermusyawarah dengan para pedagang yang ada di lokasi itu.

"Kami sepakat siap direlokasi kapanpun dan di manapun. Sebelumnya kami telah berembug dan lokasi yang baru cukup strategis dan menunjang berjalannya usaha para pelaku UMKM di Desa Banjaran," kata Ichmun.

Menurutnya pihaknya bersama masyarakat telah berkomitmen untuk memajukan desa. Selain itu, kata dia, warga siap bersinergi dengan pihak BBWSO.

"Dari Desa Banjaran adanya bendung Slinga sangat bermanfaat karena bisa dijadikan sentra ekonomi baik wisata edukasi sungai maupun wisata edukasi pertanian dan peternakan," pungkasnya.

Baca juga: Tertimbun Pasir, Seorang Penambang Hilang di Sungai Klawing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com