Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bonek yang Tiba di Kota Semarang Dipulangkan, Polisi Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 08/02/2023, 11:47 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan Bonek, suporter Persebaya Surabaya yang hendak menyaksikan pertandingan dengan PSIS Semarang di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terpaksa dipulangkan oleh polisi.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, puluhan suporter Bonek yang tiba di Kota Semarang dipulangkan karena pertandingan ditunda.

"Jadi pertandingan PSIS dengan Persebaya itu ditunda bukan dibatalkan," jelas Iqbal saat ditemui di Kantor Dirkrimsus Polda Jateng, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Alasan Keamanan, Laga PSIS Semarang Vs Persebaya Resmi Ditunda

Dia menjelaskan, penundaan pertandingan tersebut disebabkan karena alasan keamanan. Dia mengaku belum bisa menjelaskan secara detail soal permasalahan tersebut.

"Itu nanti dari Polrestabes Semarang yang akan menyampaikan. Ya karena faktor keamanan," ujarnya.

Sampai saat ini sudah ada sekitar 30 suporter Bonek yang dipulangkan oleh polisi. Dia berharap, suporter Bonek tidak melakukan hal-hal yang meresahkan.

"Sekarang sudah dipulangkan. Kemarin juga ditemukan suporter Bonek ada yang ngamen di Kota Lama Semarang," imbuh Iqbal.

Polda Jateng juga sudah melakukan upaya koordinasi dengan koordinator Bonek agar tidak melaksanakan kegiatan di Kota Semarang.

"Yang pasti upaya-upaya kami sudah melakukan koordinasi," ujarnya.

Seperti diketahui, Laga PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya dijadwalkan bakal digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (08/01/2023). Namun, pertandingan tersebut belum mendapatkan izin dari polisi karena alasan keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com