Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Hari Buron, Sukarni Terduga Pembunuh Selingkuhan di Malang Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 02/02/2023, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Setelah 40 hari jadi buron, Sukarni (30) ditemukan tewas di dekat rumahnya di Desa Lebakharjo, kecamatan Ampelgading, Malang, Jawa Timur pada Senin (31/1/2023).

Sukarni menjadi buron karena ia diduga melakukan pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial L (33).

L dibunuh secara sadis oleh Sukarni di Desa Lebakharjo pada Minggu (18/1/2022).

Pembunuhan diketahui oleh warga saat anak korban keluar dari rumah pada Minggu pagi jam 07.15 WIB sambil berteriak ketakutan.

"Saat itu anaknya keluar rumah. Dia bila 'mamaku dibunuh, mamaku dibunuh'. Kemudian warga memeriksa ke dalam rumah L," ujar Sumarno, Kepala Desa Lebakharjo, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Ibu di Malang Dihabisi secara Sadis di Depan Anaknya, Sang Bocah Terus Berteriak Mama Dibunuh

Warga yang akan masuk ke dalam rumah, melihat Sukarni dengan tangan bersimbah darah memegang pisau keluar dari rumah korban.

Belum sempat ditangkap, Sukarni lari ke arah perkebunan. Sementara L ditemukan bersimbah darah dengan luka parah di leher dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Korban sempat kabur dengan Sukarni ke Batam

Diduga pembunuhan ini terkait dengan cinta segitiga yang melibatkan L dan Sukarni.

Sumarno mengatakan hubungan antara L dan Sukarni cukup dekat walaupun L sudah memiliki suami sah.

Bahkan L sempat kabur bersama Sukarni ke Batam. Dari hubungan asmara tersebut mereka memiliki anak berusia dua tahun.

Hubungan L dan Sukarni mulai retak selama tinggal di Batam. Puncaknya adalah L kembali pulang ke Malang dan meninggalkan Sukarni.

Baca juga: Anak yang Melihat Ibunya Dibunuh di Malang Sering Merenung dan Ketakutan hingga Suami Korban Menolak Diajak Bicara

"L baru pulang ke suaminya. Baru beberapa hari di rumah suaminya, ternyata dia dibunuh. Diduga pelaku tidak terima L pulang ke rumah suaminya," katanya.

L diketahui baru 2 minggu tinggal di rumah N, suami sahnya. Saat kembali di rumah, L kerap diteror oleh Sukarni melalui gambar, video, serta pesan suara yang berisi ancaman untuk dibunuh.

Hingga akhirnya Sukarni dari Batam pulang ke Jawa. Ia kemudian masuk ke rumah L secara diam-diam pada Minggu (18/12/2022) pukul 07.00 WIB.

Saat bertemu, Sukarni langsung melukai leher L dan menusuk dada perempuan 33 tahun itu dengan pisau. Setelah itu ia lari ke belakang rumah menuju hutan.

Baca juga: Polisi Sebut Anak yang Menyaksikan Ibunya Dibunuh di Malang Alami Trauma, Dapat Pendampingan Psikologis

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com