Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Wanita asal Madiun Ditemukan Tewas di Gunung Lawu, Belum Pernah Mendaki hingga Sempat Pamit Keluarga

Kompas.com - 30/01/2023, 18:42 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Seorang pendaki wanita asal Madiun, Jawa Timur ditemukan tewas di Geger Boyo kawasan Puncak Gunung Lawu pada Minggu (29/1/2023).

Sebelum ditemukan tewas, korban bernama Gati Ambarwati (32) ini ternyata belum pernah mendaki gunung.

Dia juga sempat berpamitan kepada keluarga. Namun tidak memberitahu hendak kemana.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Pendaki Wanita di Puncak Lawu, Evakuasi Terkendala Cuaca dan Medan

Tidak pernah mendaki

Ayah korban Bambang mengaku kaget mendapatkan kabar meninggalnya sang putri.

Dia mengaku tidak mendapatkan firasat apapun terkait anaknya.

"Saya kaget mendapatkan kabar anak saya ditemukan meninggal dunia, saya dan keluarga datang ke sini," kata dia.

Sebelumnya, korban sempat berpamitan akan pergi, namun tidak memberitahukan akan kemana.

Selain itu, Bambang mengaku korban tidak pernah melakukan pendakian sebelumnya.

"Anak saya baru ini mendaki gunung, saat pamitpun biasa saja, salim ke saya dan istri saya," ungkap dia.

Bertemu pendaki lain

Selain mendaki ke Gunung Lawu, korban sempat bertemu dengan pendaki lain.

Salah satu pendaki asal Yogyakarta, Efraim Umbu Hula mengaku bertemu dan berkomunikasi dengan korban di puncak Hargo Dumilah sekitar pukul 11.12 WIB.

"Kami sempat bertemu dengan korban di sana, saya sempat ngobrol," kata dia.

Dia bercerita, saat berkomunikasi dengan korban hanya dijawab pelan.

Saat itu, suara korban disebut lirih seperti suara nenek-nenek.

Bahkan, saat terfoto di kamera gawainya, korban terlihat memiliki tatapan kosong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com