Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Pesan Berantai Penculikan Anak di Palembang, Polisi Pastikan Hoaks

Kompas.com - 30/01/2023, 11:54 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pesan berantai soal marak kasus penculikan anak di Palembang, Sumatera Selatan, ramai tersebar sejak hampir satu pekan belakangan hingga membuat orangtua menjadi resah.

Narasi dalam pesan itu tertulis, adanya aksi penculikan yang berlangsung di Sekolah Dasar (SD) Negeri 239 di Jalan Swadaya selama dua hari berturut-turut.

“Info untuk seluruh guru dan penjaga sekolah. Barusan dapat info dari SDN 239 yang di Jalan Swadaya, kalau dua hari berturut turut sudah ada dua kali percobaan penculikan siswa kelas 1. Pelaku berkomplotan dan memakai mobil. Jadi mohon untuk diimbau ke orangtua dan siswa untuk lebih waspada. Terimakasih,” tulis pesan tersebut di berbagai grup Whatsapp.

Baca juga: Bocah 15 Tahun di Palembang Diperkosa 7 Remaja di Rumah Kosong, 2 Pelaku Berusia 12 Tahun

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, sejauh ini belum ada laporan apapun terkait kasus penculikan anak. Sehingga, kabar dugaan penculikan yang tersebar di berbagai grup whatsapp itu adalah hoaks.

“Saat ini di Palembang tidak ada laporan kasus penculikan, jika ada pasti sudah kami kejar dan tangkap pelakunya,” kata Ngajib, Senin (30/1/2023).

Ngajib menjelaskan, orangtua tak perlu khawatir soal isu penculikan anak. Sebab, seluruh polsek sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk lebih berhati-hati ketika jam pulang sekolah.

Baca juga: Kisah Pilu Gadis di Palembang Diperkosa 7 Orang di Rumah Kosong, 2 Pelaku Bocah Berusia 12 Tahun

Ia pun meminta masyarakat untuk segera melapor ke polisi atau menghubungi nomor bantuan polisi (Banpol) di nomor WhatsApp 081370002110 bila terdapat dugaan kasus penculikan atau melihat orang yang mencurigakan.

“Orangtua juga disarankan menjemput anaknya sebelum pulang sekolah. Selain itu, sekolah juga sudah diminta mengawasi siapa yang menjemput siswanya kenal atau tidak,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com