Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tabrak Garbarata di Merauke, Lion Air Pindah Penerbangan 122 Penumpang

Kompas.com - 27/01/2023, 08:09 WIB
Fuci Manupapami,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPAS.com - Sebanyak 122 penumpang pesawat Lion Air JT-797 yang batal terbang karena pesawat menabrak garbarata di Badara Mopah Merauke, Papua Selatan, pada Kamis (27/1/2023), akhirnya diterbangkan hari ini, Jumat (27/1/2023). Mereka dibagi dalam dua penerbangan dan langsung menuju daerah tujuan.

Penumpang dengan tujuan Makassar dan Jakarta diarahkan menaiki pesawat Lion Air JT-3953 dan telah lepas landas pada pukul 07.30 Wit. Sedangkan penumpang dengan tujuan Jayapura, Papua, menggunakan pesawat Lion Air JT-794 dan telah diterbangkan pada pukul 9.00 WIT.

"Pesawat yang kemarin tidak digunakan, penumpang dibagi ke dua penerbangan reguler dan semua ter-cover," ungkap Manajer Lion Air Merauke, Inggrid, Jumat.

Baca juga: Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata di Bandara Mopah Merauke, 7 Kru Dites Urine, Manajemen Lakukan Investigasi

"Penumpang berangkat dengan pesawat reguler JT-3953 menuju Makassar dan JT-794 menuju Jayapura," jelasnya.

Inggrid memastikan, tidak ada perubahan jadwal penerbangan akibat insiden tersebut. Semua aktivitas penerbangan untuk maskapai Lion Air di Bandar Udara Mopah Merauke berjalan normal.

Baca juga: Lion Air Investigasi Penyebab Pesawat Tabrak Garbarata di Bandara Mopah Merauke

Terkait pesawat Lion Air JT-797 yang belum beroperasi, Inggrid menyebut bahwa pesawat tersebut masih menunggu suku cadang yang akan didatangkan dari luar kota dan kemudian diperbaiki.

"Untuk perbaikan masih tunggu sparepart, rencananya sebentar lagi sparepart-nya turun, namun untuk proses pengerjaan atau perbaikannya saya belum tahu" terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com