Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semarang Sudah Bisa Vaksinasi Booster Kedua, Simak Syaratnya

Kompas.com - 25/01/2023, 14:06 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sudah bisa melakukan vaksin booster kedua Covid-19. Salah satu syaratnya adalah jarak dengan vaksinasi booster pertama adalah enam bulan.

Nantinya petugas akan mencatat secara manual sembari menunggu sistem dari Peduli Lindungi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, warga bisa melakukan vaksin booster kedua di semua fasilitas layanan vaksin Kota Semarang.

Baca juga: Kota Semarang Mulai Vaksin Booster Kedua, Dinkes Sediakan 5.096 Dosis

"Warga Semarang yang hendak melakukan vaksin dapat langsung mengakses di fasilitas kesehatan Kota Semarang tanpa perlu menunggu e-tiket PeduliLindungi," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Dia menjelaskan, ketersediaan jumlah vaksin di Kota Semarang berjumlah 4.566 dosis untuk jenis vaksin Pfizer. Lalu ada 530 vaksin jenis Indovac.

"Kita mulai kemarin, harapan masyarakat bisa naik antibodinya," kata dia.

Sampai saat ini pemakaian vaksin dosis kedua bagi lansia di kota Semarang sudah mencapai 20,97 persen.

"Harapannya kalau masyarakat umum sudah mulai makin banyak, persentase semakin tinggi, dan kejadian covid tidak ada kasus di Kota Semarang," jelasnya

Berdasarkan data DKK Semarang, vaksin dosis pertama mencapai 113,88 persen, dosis kedua mencapai 105,15 persen dan dosis ketiga mencapai 69,44 persen.

"Per-tanggal 24 Januari 2023 tersisa 3 kasus Covid-19 dengan rincian 2 kasus di dalam kota dan satu kasus di luar kota," ungkap Hakam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com