Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Bima Dipecat Usai Dilaporkan Lecehkan Siswi, Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Kompas.com - 24/01/2023, 11:28 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang guru olahraga berinisial PR di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipecat usai dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan melakukan pelecehan seksual kepada siswinya.

Pelecehan seksual itu dilaporkan terjadi saat korban duduk di bangku kelas II SD, dan baru diungkap setelah korban duduk di kelas V SD.

"Kami sudah ambil langkah tegas dengan memberhentikan yang bersangkutan," kata Kepala SDN tempat PR mengajar, Emi Suryani saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Patung Bima Purwakarta Hancur Ditabrak Truk, Pemkab Minta Ganti Rugi Dibangun Ulang

Emi menjelaskan, keputusan memecat PR yang merupakan guru honorer diambil setelah melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak, mulai dari orangtua korban selaku pelapor, terduga PR dan orangtuanya.

Berdasarkan keterangan pelapor, PR diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada korban dengan menunjukkan alat kelaminnya. Namun, oleh PR laporan tersebut dibantah.

Baca juga: Petani di Bima Tewas di Pondok Sawah, Diduga Tersambar Petir Saat Berteduh

Menurut PR, saat itu ia hanya meminta korban masuk ruang kelas ketika siswa lain upacara bendera.

"Guru ini mengaku tidak ada menunjukan alat kelamin atau lainnya," ujar Emi.

Sementara itu, dari hasil klarifikasi terhadap orangtua PR, terungkap bahwa terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit jiwa di NTB.

Tidak hanya itu, PR pernah ditahan selama tiga bulan karena melakukan pelecehan seksual pada seorang perempuan di jalan raya.

"Akan tetapi dibebaskan karena yang bersangkutan ini memiliki riwayat penyakit jiwa," kata Emi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com