Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga Tersangka Pemerkosaan di Brebes, Dimintai Uang Damai Rp 200 Juta oleh LSM, Sanggupi Rp 62 Juta tapi...

Kompas.com - 18/01/2023, 18:08 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Pihak keluarga dari enam tersangka pemerkosa gadis 15 tahun di Kecamatan Tanjung, Brebes mengaku sempat dimintai uang Rp 200 juta oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai uang kompensasi damai dengan korban.

"Orang LSM. Dia bilang kalau hari ini tidak kelar (selesai), maka akan dilaporkan ke Polres. Dia minta uang secepatnya. Malam ini harus deal. Pertama mintanya Rp 200 juta, saya tawar menawar jadinya Rp 70 juta," ucap Karyoto, salah satu orangtua tersangka, saat diwawancarai wartawan di rumahnya, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes, Sudah Berdamai Proses Hukum 6 Pelaku Tetap Berlanjut

Setelah disepakati Rp 70 juta, Karyoto dan para keluarga lainnya akhirnya berusaha mengumpulkan uang. Bahkan mereka sampai berhutang ke tetangga hingga terkumpul hanya Rp 62 juta.

"Terkumpul Rp 62 juta. Akhirnya diserahkan ke rombongan LSM. Saya bilang ada uang segini mau tidak? akhirnya dia mau," kata Karyoto.

Karyoto mengungkapkan, awalnya oknum LSM itu meminta uang dengan alasan sebagai kompensasi perjanjian damai dengan korban.

"Alasannya, minta uang untuk pihak korban," kata Karyoto.

Belakangan Karyoto mengetahui jika dari uang Rp 62 juta, hanya Rp 30 juta yang diserahkan ke pihak korban.

"Tahu (buat korban) Rp 30 juta. Sisanya Rp 32 juta, LSM iya," kata Karyoto.

Saat itu, Karyoto menyebut aktivitas itu disaksikan sejumlah orang termasuk perangkat desa.

"Ada Pak Lurah, Pak Bau," kata Karyoto.

Sebelumnya, kasus pemerkosaan gadis berusia 15 tahun oleh enam pelaku itu sempat dimediasi damai oleh LSM dan perangkat desa setempat pada 29 Desember 2022.

Pihak korban menerima damai dan bersepakat tidak melapor ke polisi setelah menerima uang kompensasi.

Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes, Termasuk Orangtua Korban

Belakangan, pada 16 Januari 2023 kasus itu dilaporkan salah satu warga Brebes ke Unit PPA Satreskrim Polres Brebes. Polisi akhirnya bergerak hingga akhirnya menangkap enam tersangka sehari kemudian. Diketahui, lima dari enam tersangka masih di bawah umur.

Wakil Kepala Polres Brebes Kompol Arwansa mengatakan, dalam pertemuan mediasi damai pihak korban dan pelaku difasilitasi oleh LSM dan perangkat desa tanpa melibatkan kepolisian.

Namun, pihaknya akan fokus untuk menuntaskan kasus dugaan pemerkosaan yang menjerat enam tersangka.

"Kita fokus dulu ke penanganan para tersangka ini agar cepat selesai, karena juga ada anak di bawah umur. Intinya kami berkomitmen dalam menuntaskan penanganan perkara ini," kata Arwansa, saat konferensi pers di kantor Polres setempat, Rabu (18/1/2023).

Arwansa mengatakan, penanganan kasus tersebut menjadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Bapak Kapolri memberikan perhatian besar dan komitmen terhadap perlindungan perempuan dan anak, termasuk dalam kasus ini," sebut Arwansa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com