Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2 Dihentikan, Semen Padang Rugi Rp 10 Miliar

Kompas.com - 18/01/2023, 16:33 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dengan dihentikannya Liga 2 Indonesia, tim Semen Padang FC mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah.

"Kalau kita kalkulasikan sejak awal persiapan, kerugian yang kita alami ada sekitar Rp 10 miliaran lah," ujar CEO Semen Padang Win Bernardino, Rabu (19/1/2023) melalui telepon.

Tim manajemen Semen Padang FC belum membubarkan para pemain meski kompetisi Liga 2 Indonesia sudah dihentikan oleh PSSI.

"Belum kita bubarkan para pemain. Gaji mereka masih kita bayarkan sampai bulan ini," ujar CEO Semen Padang FC Win Bernardino, Senin (16/1/2023) melalui telepon.

Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Pemain Semen Padang Ikuti Turnamen Antar Kampung

Lebih jauh dikatakan Win, pihaknya masih melihat perkembangan Liga 2 Indonesia sambil berharap kompetisi bisa kembali di lanjutan.

"Kita masih melihat perkembangan seminggu ini. Jika memang tidak ada pergerakan, maka pemain akan dibubarkan," ujarnya.

Menurut Win sendiri, Semen Padang bersama sejumlah tim Liga 2 Indonesia lainnya sudah melakukan audiensi dengan Menpora agar kompetisi bisa kembali digelar.

"Kita menyampaikan ke Menpora agar kompetisi Liga 2 bisa digelar. Terserah bagaimana nantinya kompetisi itu digelar," ujarnya.

Baca juga: Ingin Berantas Mafia, Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade Jadi Calon Waketum PSSI

Winmengaku kecewa dengan keputusan untuk penghentian kompetisi Liga 2 Indonesia. Pasalnya Semen Padang sendiri sudah sangat siap untuk melanjutkan kompetisi.

"Secara tim, kita sendiri kecewa dengan dihentikannya Liga 2. Semen Padang sendiri sudah siap untuk mengikuti Liga 2," ujarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com